Mohon tunggu...
Elysa Ikma
Elysa Ikma Mohon Tunggu... Bidan - Ikmaikma

Bersyukur yang utama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Parenialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

12 Mei 2020   17:13 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb, baik pada tulisan kali ini saya akan memberikan sedikit ilmu yang saya peroleh yaitu Pengertian dari Filsafat Pendidikan Parenialisme dan Pemikiran Tokoh-Tokohnya.

* Pengertian Parenialisme

Parenialisme sendiri berasal dari kata parenial yang memiliki arti kekal, abadi, serta tanpa akhir. Dalam filsafat pendidikan, parenialisme merupakan aliran yang lebih mengutamakan prinsip-prinsip yang abadi dan yang telah ada pada masa lampau. Contoh penerapan aliran ini dalam dunia pendidikan seperti halnya, memberikan pembelajaran sopan santun serta tata krama kepada peserta didik agar hal tersebut tidak hilang dan dilupakan.

* Tujuan dari aliran Parenialisme adalah untuk mengembalikan atau mengenalkan nilai-nilai pendidikan serta kebudayaan masa lampau kepada generasi muda agar generasi muda tidak melupakannya.

* Pemikiran Tokoh-tokoh Parenialisme

1. Robert Maynard Hutchins

Robert lahir di Amerika. Dia memiliki anggapan atau pemikiran bahwa pendidikan seharusnya dapat membawa dampak yang sangat penting bagi kecerdasan seseorang. Robert juga memiliki anggapan bahwa kurikulum dari pendidikan adalah warisan dari peradaban barat. Serta memiliki tujuan agar siswa dapat berfikir dan menyelesaikan masalah secara kritis.

2. Ortimer Adler

Adler lahir di Amerika. Adler memiliki anggapan bahwa seseorang yang memiliki pemikiran yang rasional akan memiliki kemampuan intelektual yang aktif dalam dunia pendidikan. Contohnya seperti seorang siswa yang aktif saat guru sedang menjelaskan materi di dalam kelas.

Baik cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat Amin.

Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun