Mohon tunggu...
Elysa Ikma
Elysa Ikma Mohon Tunggu... Bidan - Ikmaikma

Bersyukur yang utama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

8 Mei 2020   17:39 Diperbarui: 8 Mei 2020   17:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya.
Assalamualaikum wr.wb, baik tetap stay at home ya teman-teman. Pada tulisan kali ini saya akan menyampaikan filsafat pendidikan esensialisme dan pemikiran tokoh-tokohnya.

*Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme:
Filsafat Pendidikan Esensialisme merupakan aliran filsafat yang lebih menekankan pada hal kebudayaan. Aliran filsafat ini memiliki anggapan bahwa kebudayaan lama telah memperkuat atau berpangku pada hal kebaikan. Dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan esensialisme adalah aliran yang berpegang pada kebudayaan lama yang telah ada sejak dulu. Contohnya : Sopan santun murid kepada gurunya, gotong royong sesama manusia, membantu teman yang kesusahan dll.

*Tujuan dari aliran filsafat ini adalah menyampaikan kepada generasi muda akan pentingnya kebudayaan lama dan tidak melupakannya.

*Pemikiran Tokoh-tokoh Esensialisme :
1. William C.Bagley
Bagley memiliki anggapan yaitu minat kuat dapat tumbuh dan berkembang karena adanya dorongan dari diri sendiri, pengawasan serta bimbingan dari seseorang yang belum paham atau mengerti adalah sebuah ketergantung dari manusia. Tujuannya agar disiplin, serta teori yang digunakan adalah teori yang kokoh pada dunia pendidikan.

2. William C.Bagley, Thomas Brigson, Frederick Breed, Isac L.Kandel
Para tokoh tersebut memiliki anggapan bahwa dunia pendidikan mempunyai fungsi mewariskan, melesatarikan, serta mengembangkan kebudayaan.

Sekian dari saya, semoga dapat bermanfaat Amin.
Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun