Mohon tunggu...
Elwy SekarPramesti
Elwy SekarPramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - current fav

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ilmu Komunikasi, 21107030097

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Viral di Twiter! Kasus Horror Asli KKN di Rumah Kosong Klaten

7 Juni 2022   12:08 Diperbarui: 7 Juni 2022   12:10 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    

Sekitar 2 tahun yang lalu sempat viral thread di tweeter tentang KKN di Desa Penari yang sekarang sudah dijadikan film dan filmnya sudah ditayabngkan di bioskop yang penontonnya   @wakhidnurrohkhim yang membahas KKN di rumah kosong Klaten. Thread di tweeternya viral dan sudah di like sebanyak 61 ribu  dan di post pada Oktober tahun 2021.

Langsung saja keceritanya, semua nama desa dan tempat di sini saya samarkan cerita ini merupakan pengalaman nyata yang dialami sebut saja namanya dini yang beraada di Klaten. Dini ini kuliah di salah satu univrsitas yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Disini dini bercerita tidak ada maksud tujuan untuk menakuti tetapi bisa kalian ambil hikmah dan manfaat dari pengalaman kknnya tersebut.

Jadi pada bulan Juni gtahun 2019 Universitas dini melaksanakan kkn di desa, sebut saja dengan desa 'G'. Pada saat itu dini an teman-temannya langsung melaksanakan survei dan jarak dari universitas ke kota G ini lumayan jauh menempuh sekitar 2 sampai 3 jam. Sesampai di desa  dini dan teman-temannya langsung menuju ke rumah Pak RT. Karena posko dini dan teman teman yang akan digunakan tidak jauh dari rumah pak rt. Sesampai di rumah pak rt dini dan teman-temannya langsung diajak menuju posko yang akan ditempati tersebut. 

Posko rumahnya bisa dibilang lumayan horror, Dini dan teman-temannya pada saat itu tidak berfikir aneh-aneh. Pak RT pun menceritakan rumah yang akan dini tinggali. Katanya rumah ini ditingal oleh pemiliknya di luar kota karena ada pekerjaan yang mendesak dan rumah itu akan kosong selama 2 bulan ke depan. Kondisi rumahnya terbilang masih dalam kondisi bagus terdapat  kamr tidur, dua kamar mandi, dapur, serta aula, dan anehnya 2 kamar tidur itu tidak boleh ditempati bahkan tidak boleh di masuki.

Dini sempat ditanya oleh temannya apakah din merinding poada saat memasuki rumah tersebut dan dini menjawab sedikit merinding. Akhirnya kkn pun dimulai, di hari pertama  cewek dan cowok bereut kamar karena ada 2 kamar yang tidak boleh dipakai dan hanya diperbolehkan menggunkan 2 ruangan saja ruang tamu dan sebuah ruangan yang diapit oleh aukla dan 2 kamar kosong tadi. Akhirnya yang cewe memutuskan untuk tidur di ruang tamu  dan yang cowok ntidur di samping aula. Pada awalnya mereka tidak merasakan apa-apa akan tetapi semakin lama persaan mulai berubah. Seiring berjalannya kkn mulai banyak kegiatan seperti karang taruna, rapat dengan warga-warga, dan lain sebagainya. Suatu ketika dini dan teman cewek lainnya makan di sebuah angkringan yang letaknya tepat di belakang posko kkn tersebut dan yang cowo makan di bawah pohon mangga. 

Pada awalnya dini tidak mau makan disitu karena mbah Zul sudah memperingatkan dini untuk tidak boleh keluar tetapi karena dini merasa iba kepada teman-teman yang lain akhirnya dini memutuskan untuk ikut saja. Saat minuman yang dipesan dini datang dini langsung mulain merasa merinding dan tiba-tiba jatuh daun mangga di tepat kepala dini dan dini pun mulai mendengar bisikan-bisikan di telinga sejauh itu dini masih mencoba untuk tenang dan pada saat itu juga tercium aroma bunga melati. Dini bertanya kepada teman-temannya dan mereka serentak bilang tidak mencium bau bunga melati yang semerbak itu. Hari-hari selanutnya dini menjadi semakin takut. 

Pada jam 10 malam dini dibangunkan oleh salah satu temannya panggil saja dia tiara. Tiara ini meminta dini untuk menemani membuat mie dan dapur di rumah itu sangat seram. Waktu tiara mnembuat kopi dini membuat kopi. Tiba-tiba pada saat tiara menyalakn kompor lampu yang ada di dapur itu mulai redup lalu mati, karna suasana dapur yang seram akhirnya tiara mengurungkan niatnya untuk mebuat mie. Keesokan harinya dini dan tiara penasaran dan kembali ke dapur dan menyalakan kembali lampu yang pada malam hari mati dan benar saja lampu yang semalam redup tiba-tiba bisa menyala lagi. Malamnya dini mengajak temannya untuk pergi ke kecamatan dan menceritakan kejadian menyeramkan yang dialaminya semalam. Dini ni menceritakan kepada teman laki-lakinya sebut saja namanya Zul. Pada saat Dini menyeritakan tiba-tiba ada yang melemparinya batu kecil dan dilihat ke arah yang melempari batu ternyata tidak ada siapa-siapa dan tiba-tiba muncul nenek-nenek di sebelah kecamatan yang dimana sudah larut malam dan dalam sekejap nenek-nenek itu menghilang.

Pada malam harinya lagi diadakan rapat desa yang akan membahas mengenai kegiatan kkn Dini dan teman-temannya. Namun, disini Dini merasakan hal yang aneh dimana yang biasanya banyak orang di posko Dini tiba-tiba menjadi sepi. Tiba-tiba saja Pak rt lewat depan posko Dini dan sekaligus bertanya "kok Cuma berdua aja mba?", tanpa berhenti dan mampir Pak RT langsung jalan begitu saja. Tidak selang lama, tiba-tiba Pak RT mengirimkan foto ke Dina dan betapa terkejutnya ternyata di foto itu di belakang Dini dan temannya ada sekumpulan asap. 

Hari selanjutnya lebih ditepatya di hari sebelum kkn Dini dan teman-temannya usai Dini diajak Zul pergi dan Zul menceritakan kejanggalan yang dialami pada saat KKN berlangsung. Pulang dari stu Dini lalu mandi yang dimana letak mara mandinya itu berdekatan dengan aula dan hanya dibatasi bambu. Pada saat itu pembatas bambu yang ada di kamar mandi rusak dan Dini meminta Zul untuk memperbaikinya dan tiba-tiba dari bawah tanah terdapat kuburan.

Setelah program KKN mereka usai mereka langsung meninggalkan ruah itu dan segera berpamitan dengan warga. Mereka memilih untuk tidak menceritakan kejadiaan-kejadian menyeramkan tersebut kepada warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun