Mohon tunggu...
Elwy SekarPramesti
Elwy SekarPramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - current fav

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ilmu Komunikasi, 21107030097

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kawasan Malioboro Selalu Ramai Wisatawan, Bagaimana Kondisi Saat Pandemi Covid-19?

6 Juni 2022   20:36 Diperbarui: 6 Juni 2022   20:40 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jogja merupakan kota pelajar yang mana banyak sekali Universitas maupun sekolah yang populer di seluruh Indonesia dan juga berkualitas baik. 

Selain sebagai Kota Pelajar Jogja tentunya banyak sekali tempat wisata dan keindahan alam yang memikat para turis dan wisatawan untuk di kunjungi, seperti Candi, Museum dan tempat wisata alam lainnya, selain banyaknya tempat wisata, Jogja juga banyak sekali hidangan yang wajib di datangi dengan rasa yang khas dan yang pasti lezat. 

Ada juga nih Jogja adalah kota seni dan budaya yang hingga saat ini masih di lestarikan seperti sekaten, saparan, dan masih banyak lagi dan juga banyak menghasilkan seniman hingga mancanegara. Tidak hanya itu saja banyak yang berminat berwisata di Jogja karena biaya yang murah dan masih dibilang wajar.

Sebelum pandemi Jogja sangat ramai pengunjung di berbagai kawasan dan tempat wisata. Namun pada saat pandemi kini jumlah wisatawan dan pengunjung mulai menurun. 

Bulan Maret tahun 2020 pertama kali covid-19 masuk di Indonesia yang mengharuskan atau mewajibkan semua orang untuk dirumah masing-masing dan pergi keluar saat mendesak saja. Nah, lalu bagaimana kondisi Jogja terutama di kawasan Malioboro pada saat wabah covid-19 ini.

Yang akan saya bahas lebih dalam adalah kawasan Malioboro. Malioboro merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawaan dan turis. Pasti semua orang tau dengan keramaian Malioboro. 

Di Malioboro ini banyak sekali di jumpai toko-toko yang menjual berbagai pakaian, batik, sandal dan masih banyak lagi. Dan juga tempatnya yang enak karena disediakan tempat duduk yang banyak dan juga ditanami dengan banyak pepohonan sehingga jika siang saja tidak terasa terik mataharinya. Yang terkenal di daerah Malioboro ini adalah Pasar Beringharjo, Mall Malioboro, dan kawasan emperan toko.

Dokpri
Dokpri

Namun setelah pandemi covid-19 ini banyak sekali yang berbeda dari kawasan Malioboro. Mulai dari jumlah wisatawan yang berkurang dan juga banyak tempat  yang di berubah. Pada awal covid-19 bulan Maret tahun 2020 yang lalu bisa dibilang hanya warga Jogja asli yang berkunjung di kawasan Malioboro karena turis dan wisatawan masih takut untuk berlibur. 

Lalu. Pada tahun 2021 sudah mulai lagi datangnya wisatawan dan turis yang berkunjung ke Malioboro meskiun tidak sebanyak sebelum covid-19. Tetapi pemerintah mewajibkan yang berkunjung ke Malioboro wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Pada bulan Februari tahun 2022 emperan toko/perko yang biasanya ada dipinggir jalan malioboro kini berpindah ke Teras Malioboro yang letaknya ada di bekas kantor wisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dipindahkannya emperan toko tersebut adalah agar lebih tertata rapi dan teratur. Meskipun berpindah tempat kawasan perko ini tetap ramai pengunjung meskipun masih adanya covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun