Mohon tunggu...
Elvin Krismaswati Mendrofa
Elvin Krismaswati Mendrofa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Instructional Design Executive - Siloam Head Office ❤

Small steps in the right direction can turn out to be the biggest step of your life.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Teori Taksonomi Bloom dalam Dunia Pendidikan

22 Oktober 2021   22:46 Diperbarui: 22 Oktober 2021   23:07 6256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pendidik berharap seluruh peserta didiknya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal, dimana tidak hanya berkaitan dengan nilai saja namun diharapkan terjadinya perubahan tingkah laku dari seluruh ranah baik secara kognitif, afektif dan psikomotor. Setiap ranah tersebut memiliki beberapa tingkatan yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan pembelajaran. Tingkatan ini di susun oleh seorang psikolog Pendidikan dari Amerika Serikat yakni Benjamin Samuel Bloom yang lahir pada 21 Februari 1913.

Taksonomi sendiri merupakan struktur hierarki yang mengidentifikasikan skill mulai dari tingkat yang terendah hingga yang tertinggi yang digunakan untuk mengkategorikan tujuan pembelajaran ke dalam berbagai tingkat kompleksitas (Ruhl, 2021). 

Dari hasil pemikiran psikolog Amerika bahwa evaluasi hasil belajar yang diberikan hanya beberapa soal berupa hafalan yang merupakan tingkatan terendah dalam kemampuan berpikir.

3 Domain dari Bloom yakni kognitif, afektif, psikomotorik.

Ranah Kognitif akan berfokus kearah intelektualitas seorang siswa dengan menggunakan instrumen evaluasi, seperti memberikan tugas, kuis, ujian dll. Berikut urutan dari domain kognitif :

Ranah Afektif mengarah dan berfokus pada perasaan dan emosi. Domain ini berfokus pada cara kita menangani segala hal yang berkaitan dengan emosi, seperti perasaan, nilai, apresiasi, antusiasme, motivasi, dan sikap (Clark, 2015). Berikut urutan dari domain afektif :

golife.id
golife.id

Ranah Psikomotor berfokus pada perilaku siswa. Di dalam ranah terakhir ini termasuk kedalam domain psikomotorik (Gerakan fisik, koordinasi dan segala hal yang termasuk keterampilan motorik). Berikut urutan dari domain psikomotor :

slideshare.net
slideshare.net

Pada konsep dari taksonomi bloom sendiri terjadi revisi dari urutan levelnya. Perubahan mendasar terletak pada C5 dan C6.

Revisi tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :

maxmanroe.com
maxmanroe.com

Peran dan tanggung jawab seorang pendidik dalam hal ini yakni sebagai perancang pembelajaran dengan tujuan dapat mengatur dan menyesuaikan kembali apa dan bagaimana tujuan belajar, aktivitas dan evaluasi pembelajaran yang akan diterapkan.

Guru juga senantiasa berharap pada hasil evaluasi belajar siswa yakni "kompeten" dengan diterapkannya konsep bloom ini. Selain itu dari penerapannya sendiri pun akan menciptakan cara dan kegiatan yang berbeda dengan satu tujuan "memaksimalkan pembelajaran yang tercipta".

Penerapan dari taksonomi bloom masih diterapkan dan diaplikasikan hingga saat ini karena manfaat dari taksonomi bloom dalam dunia Pendidikan yang dirasakan yakni membuat rencana / kegiatan pembelajaran, mengembangkan metode pembelajaran, mengembangkan bentuk tes ataupun evaluasi dll menciptakan hasil yang maksimal. Dengan kata lain, pembelajaran yang sukses dapat dilihat dari persiapan yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun