Mohon tunggu...
Elvida Busma
Elvida Busma Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah cara berbagi dengan sesama tanpa dibatasi ruang dan waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampah Silam

16 Oktober 2019   14:20 Diperbarui: 16 Oktober 2019   14:33 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja usai dirajang ganas matahari
Mengapa cinta menjelma luka?
Sepotong hati retak dalam setangkup kisah
Lalu sebongkah hening tercampakan

Dan gelap yang turun diiringi rintihan sade
Walau semua telah jauh berlalu
Kau masih terlalu padanya, ingin berlalu tapi kelu
Terpaku pada realita semu

Jangan salahkan waktu yang telah jadi hantu
Dan jejeran sembilu menusuk ulu
Seharusnya kau buang sampah itu sejak dahulu
Mengapa terlalu lama mengenggam ngilu?

Membiarkannya menumpuk berdebu
Tumpahkan saja pada aliran sungai aksara
Atau bakar di tungku sajak hati
Hingga diri bangkit menatap musim bersemi

Tangerang, 3 Febuari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun