Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lebaran dengan Mie Instan dan Cappuccino di Tempat Karantina Graha Lansia, Jambi

25 Mei 2020   18:24 Diperbarui: 26 Mei 2020   19:28 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana pengumuman hasil swab pasien di Graha Lansia. Jumat, 21 Mei 2020. / Foto: Elvidayanty.

"Bangun, Mba! tamu mau datang." Seru RT (inisial), teman sekamar saya di Graha Lansia Kota Jambi, tempat yang disediakan pemerintah Kota Jambi untuk pasien reaktif rapid test. RT tersenyum getir ketika saya melihat jam di telepon genggam. Malam sebelumnya saya lihat dia menangis di telepon. Sedih karena tidak bisa berlebaran di rumah sendiri. 

"Kalau ada tamu, nanti kasih aja susu UHT dan telor rebus itu ya, Yuk?" Saya jawab sambil menarik kain pantai yang beralihfungsi jadi selimut. Saya berniat menyambung tidur lagi karena baru pukul 06.15 WIB. 

"Ayo... siap-siap! Yang mau ikutan shalat 'Ied di masjid Agung, mobil sudah disiapkan Pak Polisi di luar untuk mengantar kita." Teriak pasien dari kamar lain. 

"Ini baru hari ke-delapan di karantina, kenapa pada banyak yang halu ya?" Jawaban saya disambut tertawa sama teman-teman sekamar saya. 

Sejak Hari Jumat, 22 Mei 2020, jumlah pasien karantina di Graha Lansia sudah berkurang 14 orang. Empat belas pasien tersebut dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan swab-nya keluar. Dan pasien-pasien tersebut diizinkan pulang. 

Masih ada 10 orang yang masih harus bersabar menunggu hasil swab-nya. Banyak yang protes, kenapa masuk karantina barengan, kok keluar karantina gak barengan juga. 

Saya masih mencoba menyambung tidur karena semalaman saya susah tidur. 

"Nasiiii....kami lapar. Kami tidak biasa sarapan mie." Jeritan pasien dari kamar lain itu membuat saya bangkit dari tempat tidur. Di luar kamar, beberapa pasien mengajukan protes ke petugas karena hanya diberikan pop mie dan kopi sachet untuk sarapan pagi. 

"Ini lebaran, sudahlah kami tidak pulang, disuruh pula kami makan pop mie." Teriak salah seorang pasien marah.

Petugas jaga berdalih mereka tidak tahu apa-apa soal sarapan pasien karena baru ganti shift. Keributan masih berlanjut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun