Mohon tunggu...
Elvera Yunia
Elvera Yunia Mohon Tunggu... Penulis - Artikel

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Sebab Akibat Kemiskinan di Kalimantan Selatan

14 Desember 2019   16:43 Diperbarui: 15 Desember 2019   09:12 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Nama : Elvera Yunia

Prodi  : Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Universitas : Lambung Mangkurat 

Sebab Akibat Kemiskinan di Kalimantan Selatan


Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km dengan jumlah penduduk sebesar 4.244.096 jiwa (Laki-laki dan Perempuan). Setiap tahunnya angka kelahiran semakin tinggi sehingga tingkat jumlah penduduk terus meningkat namun, tidak diiringi dengan peningkatan lapangan pekerjaan dan peningkatan beberapa hal lain yang menyebabkan jumlah penduduk miskin juga meningkat.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Kemiskinan yang terjadi berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) di Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2019 , Persentase penduduk miskin di perkotaan adalah sebesar 3,53 persen dengan 70,52 ribu orang dan Persentase penduduk miskin wilayah perdesaan adalah sebesar 5,47 persen dengan 121,97 ribu orang.  Meskipun sebenarnya secara regional Kalimantan, Kalimantan Selatan adalah provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah yang  jumlah penduduk miskinnya sebesar 192,48 ribu orang dan tingkat kemiskinan sebesar 4,55 persen serta garis kjemiskinan sebesar Rp457.222.  

Dalam memenuhi kebutuhan hidup tentunya memerlukan alat pemenuh kebutuhan dan biaya yang berasal dari pendapatan, maka dari itu jika pendapatan rendah akan sulit memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi bagi mereka yang pendapatannya hanya bisa digunakan perhari , itupun sulit didapatkan. Dulu kemiskinan terjadi karena kelangkaan alat pemenuh kebutuhan, minimnya kemudahan dan materi. Namun sekarang alat pemenuh kebutuhan sudah tidak langka bahkan mudah ditemukan, Unttuk memenuhi kebutuhan pun sudah sangat mudah karena peningkatan teknologi yang semakin pesat,  melalui handphone saja sudah bisa membeli makan, pakaian dan sebagainya . Namun materi yang dimiliki masih belum bisa ditingkatkan oleh banyak orang, karena sulitnya mencari pekerjaan , penentuan upah yang belum sesuai , dan lainnya .

Penyebab kemiskinan:
* Keterbatasan Lapangan Pekerjaan
Lapangan pekerjaan yang ada tidak seimbang dengan banyaknya pencari kerja karena setiap tahun banyak siswa yang lulus sekolah dan mahasiswa yang sarjana . Namun peluang usaha yang ada tidak banyak sehingga lapangan pekerjaan yang tercipta hanya sedikit , serta kurangnya skill yang dimiliki
* Minimnya upah yang diberikan perusahaan/ Pendapatan Rendah
perusahaan selalu ingin mendapatkan untung banyak, sehingga mereka berusaha memberikan upah yang seminim-minimnya . Namun karena itu kadang jalan pendapatan satu-satunya bagi orang mau tidak mau harus menerima daripada tidak memiliki pendapatan sama sekali. Ketika seseorang tidak memiliki skill atau pendidikan yang tinggi akan sulit untuk sesorang meningkatkan pendapatan .
* Tidak bisa Mengatur keuangan/ Perilaku seseorang
Seringkali seseorang lebih mengutamakan gaya hidup dibanding kebutuhan hidup sehingga lupa menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran . Akhirnya kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi dengan semestinya . Contohnya terkadang tergoda dengan keadaan orang lain/tetangga/teman yang memiliki suatu barang sehingga ingin memiliki juga , padahal itu bagian dari gaya hidup yang tidak bisa selalu diikuti.
* Jumlah anggota keluarga banyak
Ketika seseorang memiliki anak banyak namun pendapatan tidak seimbang dengan semua kebutuhan anak tersebut . Maka kebutuhannya tidak akan tepenuhi dengan baik .

Akibat kemiskinan :
* Kurangnya Pendidikan
Mereka yang tidak mempunyai uang tidak akan bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi meski mereka punya kemampuan belajar tapi mereka terkendala biaya , Akibatnya pendidikannya rendah .
* Kesehatan buruk
Orang yang tidak memiliki pendapatan yang cukup akan sulit memenuhi kebutuhan hidup , sehingga makanan yang dikonsumsi hanya seadanya dan belum tentu sehat .
* Tindakan kriminal
Orang yang sulit memenuhi kebutuhan hidup terkadang mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, meski dengan cara yang kriminal seperti mencuri, mencopet, menjambret, membajak dan lainnya.
* Terganggu kejiwaan & Bunuh diri
Seringkali seseorang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya kemudian  memikirkan bagaimana cara keluar dari kemiskinan agar bisa memenuhi kebutuhan dan hatinya yang mungkin merasa hidup ini tidak adil, putus asa dan perasaan perasaan yang membuatnya sakit yang akhirnya melemahkan mentalnya atau membuatnya depresi. Tidak sedikit juga yang memilih meakhiri hidup dengan bunuh diri akibat kemiskinan tersebut, karena sudah putus asa menjalani hidup dengan kemiskinan. Kemiskinan menjadi faktor pemicu utama terjadinya depresi dan bunuh diri , permasalahan ekonomi ini adalah hal yang sering membuat nyawa seseorang melayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun