Dari umur 6 tahun aku sudah hidup tanpa ayah, ayah sudah ada di surganya Allah,awalnya aku benci sama semua ini,tapi masih ada ibu,kakak,nenek dan mereka selalu bilang kamu harus bahagia karena ayah disana akan ikut bahagia dan kita semua akan menyusul.
Pagi ini aku akan menemui ayah di rumah sakit,katanya dia kangen sama aku, dasar ayah.
Sesampainya di rumah sakit aku langsung masuk ke ruang inapnya.
Kulihat ayah yang sedang berbaring lemah,aku mendekatinya dan sepertinya ayah pun menyadari kedatangan ku jadi ayah membuka matanya dan tersenyum lebar ke arahku.
"Anisa sini sayang ayah mau peluk kamu" kata ayah sambil merentangkan tangannya.
Aku pun memeluk ayah.
Â
"Ayah tadi di sekolah banyak temanku yang ganggu aku, jadi aku memukul mereka sampai nangis" kataku sambil mencium pipi ayah.
"Anak ayah nakal yah.." kata ayah
"Ayah kapan sih sembuh Anisa mau main terus jalan jalan sama ayah lagi,tapi ayah masih sakit" ucapku
"Kamu berdoa aja ya sama Tuhan agar ayah cepat sembuh biar biasa main sama Anisa lagi" sambil memeluk ku lebih erat
"Iya.. ayah" kataku
"Ayah aku sudah pinter baca lohh, ngaji,ngitung,Ayah nanti kalo aku dapet nilai tinggi,ajak aku jalan jalan yaaa!!" kataku padanya
"Iyah nanti ayah ajak kamu jalan jalan ke Dufan ya sayangg.." Ayah sambil mengelus kepalaku
