Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Breaking News! Jokowi Capres Mencari Pasangan

24 Februari 2014   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:31 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sumber Gambar: Google (berbagai sumber) edited.

Breaking News!

Setelah berdiskusi dengan mbak M, akhirnya disepakatilah calon pasangan Jokowi dalam pilpres nantinya.

Berikut ringkasan diskusinya:

I: Salam, mbak M, jadi bagaimana ini pilpres nanti? mau maju sendiri atau beri restu ke dik J?

M: Bagaiana ya, saya tuh bingung pilpres nanti bagusnya bagaimana, mau maju sendiri kepengen tapi ragu takut kalah, kasih restu ada niatan tapi ragu takut hilang pamor.

I: Wis mbak M, tentuin saja, saranku yo itung kancing ae daripada mumet.

M: Iyo yo, sik tak itung kancing, Maju.. Restu.. Maju.. Restu.. Maju..

Maju iki yo?

I: ndak mbak M, itung kancing blom semuanya, itung juga yang ditangan dan cadangan dibalik baju.

M: (menyambung menghitung), Restu.. Maju.. Restu.. Maju.. (membalik bagian dalam baju mencari kancing cadangan) RESTU…. Oalah, restu yo?

I: Wis kalu gitu, sepakat yo restu?

M: Wis, daripada mumet ndasku, restu dik J ae lah.

I: Pasangan cawapres dik J sopo?

M: Oalah, mumet aku, cari-cari lagi, milih-milih lagi.

I: Sipil opo Militer?

M: Podo ae, asal pas terserah, sipil ok, militer ok.

I: Lebih pas militer mbak, tapi yo coba buat alternatif ae mbak M, nanti biar publik yang menilai.

M:

Yo kalu sipil aku maunya: JK, Yusril, CT, Ahok, Risma, atau anak2ku (Prananda, Puan)

Yo kalu militer aku maunya: Moeldoko, AM. Hendropriyono, Ryamizard Ryacudu

I: Yo wis, umumkanlah supaya publik iso langsung menilai pasangan pas yang mana.

M: Entar ae, abis pileg yo.

I: _@)#*(^@&%#@)(*#@

Begitulah hasil diskusi panjangnya, salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun