Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Cinta

30 Oktober 2020   18:06 Diperbarui: 30 Oktober 2020   18:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Sepenggal cinta"
*********************
Oleh:

El. Tama

Ku titipkan rasa pada udara di bibir pantai..
Saat senja menepi selepas pagi
Terlampau jauh imajinasi menyusuri hari..
Hingga ke sudut waktu di ruang misteri..

bersama pelangi menyaksikan gerimis
Sulit hilang dari ingatan tentang indah cahaya bias..
Kala Pantulan mercusuar   menarik terlukis...
Menutupi kilauan di tatapan mata yang bergaris..

Sepenggal cinta yang tertinggal masih mengahantui..
Di pelataran kalbu,pikiran ini terus terantai..
Angin lalu begitu kencang desirkan tanda..
Menguatkan Jejak jejak yang hilang lama..

Tak berdaya sukma terpagut sulit...
Untuk mengelak dari rasa yang tertaut..
Sepenggal cinta memenggal separuh rasa..
Hati dalam persimpangan,dan di lema...

Sumurdana/30/10/2020

Salam imajinasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun