Universitas sebagai institusi pendidikan tidak hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan mahasiswa dalam bidang akademik tetapi juga berbagai macam kemampuan di luar itu. Dalam kegiatan pengembangan diri, bakat dan kemampuan (skill) adalah hal yang penting.Â
Kemampuan itu sendiri dibagi menjadi dua, yaitu hard skill dan soft skill.
Menurut M. Untung Manara dalam tulisannya di Jurnal Psikologi Tabularasa, hard skill atau kemampuan teknis dianggap penting karena dengan kemampuan itu sendiri kita dapat menyelesaikan berbagai macam tugas untuk mencapai tujuan akhir.
Hard skill itu sendiri contohnya adalah kemampuan menggambar, pemrograman komputer, matematika, fotografi, menulis, keuangan dan lain-lain.
Tetapi hal lain yang tidak kalah penting adalah soft skill karena dengan kemampuan ini manusia bisa beradaptasi dan memiliki respon yang baik terhadap lingkungannya serta mengatur dirinya sendiri.
Menurut Salim Kartono dalam bukunya yang berjudul Crisis To Win Revolution, soft skill dapat berupa kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, integritas, tanggung jawab dan masih banyak lagi.
Dalam lingkup universitas, hard skill dan soft skill dapat diperoleh lewat berbagai kegiatan, seperti misalnya dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau komunitas tertentu.Â
Di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), hard skill bisa kamu kembangkan lewat berbagai UKM baik tingkat fakultas maupun universitas seperti misalnya di tingkat universitas terdapat Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Teater Lilin, UKM Badminton, PASTI Pers dan masih banyak lagi. Sedangkan komunitas lebih banyak berkecimpung dalam dunia sosial, kemanusiaan dan politik sehingga lebih berfokus pada soft skill itu sendiri.Â
Dalam komunitas, diharapkan para mahasiswa yang memiliki minat serupa bisa mengembangkan soft skill dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama.Â
Nah, UAJY memiliki beberapa komunitas yang bisa membantu teman-teman sekalian untuk mengembangkan soft skill, diantaranya:
1. FORMASI (Forum Mahasiswa Bidikmisi).
