Mohon tunggu...
Elsa Arta Prayogo
Elsa Arta Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Berkelana dan menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tari Sufi dan Orkes Religi Meriahkan Ngabuburit di Masjid Sheikh Zayed Solo

10 April 2024   00:43 Diperbarui: 10 April 2024   00:45 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana.com - Foto selfie dengan salah satu jamaah/Vita Veronicka, Senin (8/4/2024). (Dokumentasi Pribadi/Elsa Arta Prayogo)

"Kalo dari aku jujur karena kurikulum. Kebetulan waktu SMP aku di Semarang. Semua yang asrama di sana wajib belajar tari sufi." ungkap Sirodj saat diwawancara pada Senin sore  (8/4/2024). 

Sementara untuk Lutfi, ia mengatakan bahwa, belajar tari sufi memang sudah menjadi kesenangan tersendiri. Baginya, tari sufi merupakan wasilah, salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah. 

Mendapat kesempatan bisa menampilkan tarian sufi di Masjid Sheikh Zayed yang disaksikan ribuan jamaah merupakan kebanggaan tersendiri bagi mereka. Meskipun untuk penampilan kali ini suasana kurang mendukung karena hujan yang belum kunjung reda. Saat ditanya, apakah ada kekhawatiran menjelang tampil, karena melihat situasi dan kondisi yang kurang mendukung. Keduanya kompak menjawab bahwa tidak ada kekhawatiran yang berarti. 

"Sebetulnya kalo hujannya hanya gerimis, itu bisa kita trabas." kata Sirodj

"Sebenernya hujan nggak mempengaruhi. Cuma agak berat, karena basah juga harus hati-hati." imbuh Lutfi 

Keduanya sepakat kalau hujan sebetulnya bukan penghalang penampilan tari mereka. Tetapi jika kostum jubah (tenur) mereka basah, maka beban tenur akan semakin berat sehingga lebih menguras tenaga. Ditambah lagi, menurut mereka lantai yang basah akan licin sehingga kemungkinan untuk terpeleset semakin besar. Untuk menghindari resiko tersebut, keduanya memutuskan untuk tetap menampilkan tarian, tetapi di bagian teras masjid yang terhindar dari hujan. 


Penampilan tari sufi yang diiringi orkes religi di penghujung Ramadhan ini merupakan rangkaian dari acara Iftar & Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh Masjid Sheikh Zayed Solo. Agenda Iftar & Festival Ramadhan sendiri merupakan acara yang meliputi buka bersama dan persembahan-persembahan seni islami, seperti silat, tari sufi, tari saman, hadroh, orkes religi, silat, dan berbagai persembahan lainnya yang ditampilkan menjelang buka puasa. 

Masjid Sheikh Zayed Solo setiap hari selama bulan Ramadhan menyediakan 7.000 sampai dengan 10.000 porsi makanan berbuka gratis untuk jamaah. Tidak hanya itu, banyak kegiatan lain yang diselenggarakan buntut dari program selama bulan suci Ramadhan ini. 

Banyak masyarakat yang datang ke Masjid Sheikh Zayed untuk ngabuburit dan buka bersama. Masjid yang merupakan hadiah pemberian dari Pangeran Uni Emirat Arab ini telah menarik banyak pengunjung sejak diresmikan pada 28 Februari tahun 2023 lalu.  Masjid ini dibangun dengan nuansa putih dengan banyak ornamen lampu-lampu yang menghiasi pelataran masjid. 

2024 ini merupakan tahun pertama bagi pengurus Masjid Sheikh Zayed dalam menyelenggarakan kegiatan Ramadhan. Berbagai ornamen dipasang untuk menyemarakkan Ramadhan dan menyambut lebaran. Terdapat tiga tenda buka bersama yang terdiri dari tenda khusus jamaah putri, tenda khusus jamaah putra, dan tenda khusus jamaah yang datang bersama keluarga. 

Kompasiana.com - Tenda iftar sebelum jamaah tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (8/4/2024). (Dokumentasi Pribadi/Elsa Arta Prayogo)
Kompasiana.com - Tenda iftar sebelum jamaah tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Senin (8/4/2024). (Dokumentasi Pribadi/Elsa Arta Prayogo)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun