Mohon tunggu...
elsana eko adi saputro
elsana eko adi saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kuliah Umum Kasdam IV Sekaligus Kuliah Perdana Mahasiswa UIN Walisongo

30 Agustus 2017   19:29 Diperbarui: 30 Agustus 2017   20:22 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah didampingi  Prof. Dr. H. Muhibbin, M.A memberikan kuliah umum dihadapan ribuan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo bertempat di Auditorium 2 Kampus 3 Jl. Hamka, Ngaliyan Semarang (30/8/2017).

Kuliah umum ini merupakan kuliah perdana bagi Mahasiswa   setelah menjalani libur semester genap.

Dihadapan para mahasiswa, Kasdam IV/Diponegoro menyampaikan agar para mahasiswa  mengerti tentang negara Indonesia dan selanjutnya dipahami. Untuk selanjutnya   memahami wawasan kebangsaan. Maka untuk memandang Indonesia, banyak yang harus dipelajari dan diwujudkan dalam tindakan melalui segi akademis.

"Bagaimana bisa mengenal Indonesia kalo kita tidak memahami dan mempelajari bangsa ini bahkan mencintai bangsa yang kita cintai", ungkap Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah.

Dicontohkan, bahwa tidak banyak masyarakat yang mengetahui Wakatobi yang memiliki pemandangan alam yang sangat luar biasa.

Banyak orang merasa Indonesia, namun banyak yang belum diketahui tentang  Indonesia baik dari segi budaya dan kekayaan alam yang dimiliki.

Apabila kekayaan Indonesia dapat dikelola dari berbagai aspek maka akan dapat mensejahterakan masyarakat.

Menurut Kasdam, negara Indonesia dihadapkan pada 2 ancaman yaitu ancaman  militer maupun nonmiliter.  Sekarang dunia sudah berubah dengan dinamika yang terjadi.

Setiap hari kita dihadapkan dengan ribuan informasi melalui media sosial. Maka mahasiswa harus fokus pada ilmu untuk menghadapi masa depan.

Lebih lanjut dijelaskan, dilihat dari perspektif pertahanan dan keamanan banyak sekali konflik yang terjadi dan semua itu berawal dari perebutan kekuasaan dari air, pangan dan energi dengan jumlah penduduk yang saat ini semakin meningkat.

Hal ini tidak saja dialami di negara kita namun sudah skala internasional. Tugas mahasiswa sebagai akademisi untuk memikirkan masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun