Mohon tunggu...
elsana saputro
elsana saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pangdam IV: Bangun Karakter Prajurit Diponegoro di Semua Tingkatan Sesuai Jati Diri TNI

21 Februari 2018   04:54 Diperbarui: 21 Februari 2018   05:04 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menindaklanjuti rapat pimpinan (Rapim) TNI AD di Jakarta beberapa waktu lalu, Kodam IV/Diponegoro menggelar Rapat Pimpinan di Aula Makodam IV/Diponegoro, Selasa (20/2/2018).

Rapim Kodam IV/Diponegoro yang diikuti para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, mengusung tema "Dengan dilandasi jiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern, unggul, bermental juara dan manunggal dengan rakyat, Kodam IV/Diponegoro siap mendukung tugas pokok TNI AD".

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan, sebagai implementasi dari tema Rapim Kodam IV/Diponegoro harus membangun kembali karakter prajurit di semua tingkatan yang sesuai dengan Jati Diri TNI, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Dengan tema yang diusung ini, Pangdam berharap dapat membangun prajurit yang berjiwa ksatria, militan, unggul, bermental juara di semua tingkatan, sesuai dengan Sumpah Prajurit dan jiwa Sapta Marga, serta lebih adaptif pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bertujuan agar para prajurit lebih profesional dan modern, namun tetap menjaga jati dirinya sebagai tentara rakyat yang senantiasa manunggal dengan rakyat.

Disisi lain, melalui tema tersebut juga dapat semakin memperkokoh karakter keprajuritan sesuai jati dirinya, dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis yang memberikan pengaruh signifikan, baik secara internal maupun eksternal.

Oleh karena itu, Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan aspek pembangunan Kodam IV/Diponegoro, tidak hanya fisik semata, namun juga meliputi pembangunan karakter. Untuk mencapai tujuan tersebut maka para Dansat dan Danlemdik harus terus meneteskan nilai-nilai keprajuritan dan nilai-nilai luhur Pangeran Diponegoro dalam hati sanubari para patriot.

"Pacu adrenalin mereka, agar jiwa ksatrianya senantiasa menggelora ketika diterjunkan di berbagai medan penugasan", tegas Pangdam.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak, Pangdam menegaskan bahwa Momen ini menjadi ajang ujian dan pembuktian kita kepada masyarakat bahwa TNI selalu tunduk patuh pada Undang-Undang, serta dapat untuk menguji juga kemampuan satuan komando kewilayahan dalam membangun Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh.

Khusus untuk menjaga kondusifitas sosial dan keamanan, Kodam IV/Diponegoro siap melaksanakan operasi perbantuan kepada Polda Jateng sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku. Hal ini tentunya dapat dicapai apabila kita dapat menjaga sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

"Ingat, Politik TNI adalah politik negara, sehingga sebagai prajurit kita harus netral dan tidak terlibat dalam politik praktis", tegas Pangdam.

Menurutnya, Netralitas TNI tidak boleh hanya retorika, namun sudah final dan telah menjadi jiwa, nafas dan sikap dalam kehidupan kita. Keberhasilan kita dalam memegang teguh Netralitas pada beberapa gelaran pesta demokrasi baik tingkat daerah maupun nasional di masa lalu harus terus kita pertahankan dan tingkatkan kualitasnya. Yakinkan agar anggota jangan mudah terprovokasi dan jangan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun