Mohon tunggu...
Elsaaulia Febriana
Elsaaulia Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Menuju Museum Pancasila Sakti

3 Januari 2023   08:19 Diperbarui: 3 Januari 2023   08:29 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo semuanya di artikel ini saya akan berbagi pengalaman saya berkunjung ke museum Pancasila sakti.

Hari Jumat tanggal 11 November 2022, kami mengunjungi salah satu museum yang ada di Jakarta, lokasinya bertempat di jl.raya pd.gede no 24, Rt 04 rw 12 lubang buaya Cipayung kota Jakarta timur Daerah khusus ibu kota Jakarta.

Banyak hal menarik saat mengunjungi meseum tersebut,kalian bisa belajar tentang kejadian di tanggal 30 September 1956.

Ada banyak foto dan lukisan serta miniature, untuk harga tiket masuk 15 ribu/orang sudah termasuk parkir.

Fasilitas disana juga lengkap dari mushola, kamar mandi, kantin, taman hingga fotografer bagi kalian yang ingin mengabadikan momen di museum lubang buaya.

Lubang buaya dikenal sebagai tempat pembunuhan tujuh jenazah korban pemberontakan G30 SPKI. Seperti diketahui,aksi G30 SPKI terjadi pada tanggal 30 September 1956.

Lubang buaya menjadi tempat pembuangan perwira angkatan darat yang menjadi korban G30 SPKI. tubuh mereka dimasukan ke dalam lubang kecil, sehingga lebih dari satu orang menumpuk di dalamnya.

 Berikut dokumentasi yang dapat pada saat mengunjungi museum lubang buaya

Dokpri
Dokpri

Museum penghianatan PKI menyuguhkan beberapa diorama yang menceritakan tentang pemberontakan PKI diberbagai daerah di Indonesia.

Dokpri
Dokpri

Sumur tua yang menjadi lokasi pembuangan jenazah korban G30 SPKI di kenal dengan nama sumur maut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun