Mohon tunggu...
Elsa Mardianita
Elsa Mardianita Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

on lagi :D\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Uang Mengalahkan Angka Sembilan

24 Desember 2011   09:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin aku boleh bermimpi, aku boleh berharap namun tetap saja takdir yang menentukan. Saat itu aku bermimpi aku akan menjadi juara kelas agar aku mendapatkan beasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri, aku sudah berusaha, aku sudah belajar, bahkan aku juga sudah berdoa. Dan hasil dari ketekunan belajarku pun memuaskan,  hampir setiap nilai ulanganku pun nyaris sempurna, aku selalu mendapat angka sembilan. Hasil rapor sisipanku juga baik dan membanggakan. Akan tetapi mengapa disaat rapor yang sesungguhnya dibagikan, semuanya berubah, semuanya hilang, dimana angka sembilanku ? angka sembilan yang aku dapatkan dengan kerja kerasku, angka sembilan yang aku raih di setiap hasil belajarku ?  semuanya hilang begitu saja. Harusnya angka sembilan sudah tertulis di raporku, tapi di raporku tidak ada sama sekali angka sembilan yang aku dapat selama ini, sama sekali tidak tertulis didalam raporku. Sungguh mengharukan.. Mengapa dia ? mengapa dia yang tidak  jauh lebih baik dari aku  ? mengapa dia yang selalu mendapat remidi (menggulang mata pelajaran) yang menjadi juara kelas ? apakah angka sembilanku bisa dibeli dengan uang ? dengan dia anak orang kaya dan terpandang di kota-ku ??  iya, mungkin dunia sudah gelap, dunia sudah buta, segalanya bisa dibeli. Bahkan angka saja bisa dibeli ?? Memilukan sekali, kerja keras, usahaku dan semuanya bisa digantikan dengan uang. Bahkan angka sembilan saja bisa digantikan dengan uang. oh god, tunjukkan jalan yang benar kepada mereka, tunjukkan kepada mereka bahwa kebenaran akan terungkap dan tidak selamanya uang menjadi jaminan kebahagiaan hidup mereka. Tunjukkan kekuasaanMu Tuhan...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun