Mohon tunggu...
elsa guntari
elsa guntari Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Komunikasi UPN VETERAN YOGYAKARTA

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Terjebak dalam Hubungan "Toxic"

18 Desember 2020   03:36 Diperbarui: 9 Juni 2022   12:18 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang pasti mempunyai hubungan entah itu hubungan persaudaraan,pertemanan, percintaan dan masih banyak lagi. Perlu kita ketahui hubungan merupakan hal yang mengisyaratkan ketika sesuatu terjadi antara seseorang dengan orang lainnya. Ada dua macam hubungan yaitu hubungan sehat dan hubungan toxic.

Hubungan sehat merupakan hubungan kedua pihak yang saling menguntungkan atau tidak dirugikan. Hubungan sehat yang baik itu ketika dua orang yang menjalaninya saling bahagia. Selain itu mereka juga saling menghargai perasaan, saling mengerti, saling menerima segala kekurangan yang dimilikinya. Kunci utamanya harus jujur jika jujur orang lain pasti akan percaya apa yang kita katakan dan tidak curiga.

Perlu kita ketahui jka ada masalah jangan diungkit-ungkit atau kita bisa menyelesaikannya dengan baik-baik ,hindari negatif thingking. Hubungan sehat dapat menenangkan hati, menjalani kehidupan sehari-hari dengan senang tanpa beban pikiran, bisa menjadi support system.

Hubungan toxic merupakan hubungan yang bersifat memaksa. Bisa karena satu pihak memaksa kehendak lainnya berdasarkan ego. Sering terjadi perbedaan pendapat yang seringkali menimbulkan perdebatan. Hubungan toxic kebanyakan terjadi terhadap remaja yang sedang mengalami percintaan atau pacaran. Posesif sering terjadi dalam hubungan ini.

Posesif merupakan  suatu sifat dimana adanya rasa ketakutan untuk kehilangan seseorang sehingga berlebihan dalam mengatur atau melarang orang lain.

Misalnya Andre sedang keluar bersama teman-temannya tanpa mengabari pacarnya (Chika), sebenarnya Chika menunggu pesan dari Andre sudah lama tapi belum mendapat notif dari Andre kemudian Chika khawatir jika Andre main dengan cewek lain.

Chika memutuskan mengechat Andre dengan pesan yang banyak dan sudah ditelepon berkali-kali tapi tidak diangkat. Andre kemudian membalasnya dengan jutek karena Andre tidak suka diganggu saat bermain sama teman-temannya. Lalu mereka berantem.

Sebenarnya di sini yang salah keduanya. Pertama Andre tidak izin mau pergi ke mana sehingga Chika khawatir, kedua Chika terlalu membuat risih dengan notif yang memenuhi hp Andre. Akhirnya mereka menyudahi hubungannya karena menimbulkan rasa ketidak nyamanan.

Posesif yang berlebihan itu tidak baik karena dapat menjadi tekanan, beban pikiran dan rasa tidak nyaman. Lebih baik kehilangan pacar daripada kehilangan teman karena teman akan selalu ada disaat kita butuh saat susah maupun senang sedangkan pacar tidak akan selalu ada.

Selain itu,melakukan kekerasan juga termasuk dalam hubungan toxic. Misal Dimas dan Salsa berantem, tiba-tiba Salsa menampar. Seharusnya bisa masalah tersebut bisa diselesaikan baik-baik tanpa ada yang harus kesakitan.

Hubungan toxic sangat banyak contohnya seperti sering dibohongin, selalu dicurigai, selalu dikontrol pasangan, selalu maksa, tidak mendapat dukungan, terlalu berlebihan dalam hal yang tidak disukai, egois, tidak menghargai pasangan, selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan, tidak pernah merasa cukup, selalu dimanfaatkan dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun