Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bilangan Fu, Spiritual Kritis

28 Januari 2019   11:11 Diperbarui: 30 Januari 2019   15:58 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Perpustakaan digital /IPUSNAS

Justina Ayu Utami atau lebih dikenal Ayu Utami atau Si Parasit Lajang , perempuan kelahiran 21 November 1968 merupakan Novelis Feminis . Ayu Utami jarang absen memasukan unsur-unsur femenis dalam karya novel-novelnya. 

Novel Bilangan Fu yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) tahun 2018  merupakan salah satu novel terbaik karya Ayu Utami Si Parasit Lajang. Justina Ayu Utami atau lebih dikenal Ayu Utami Novel Bilangan Fu miliknya  menyabet penghargaan Khatulistiwa Literary Award tahun 2008 .

Novel Bilangan Fu diperankan oleh Yuda, Parang Jati, Marja, Kupu-Kupu/ Farisi, Suhubudi, Nyi Manyar, Kabur bin Sasus, Pontiman Sutalip, Anggota klub panjat tebing, masyarakat desa di kaki Watugunung (Gunung Batu), tuyul, sebul, Suduki Klan dsb.  Adapaun magnet dalam Novel Bilangan Fu ialah :

Yuda: Seorang mahasiswa kota metropolitan yang menghabiskan sebagian waktunya di tebing . Yuda merupakan ketua sebuah klub panjat tebing, seorang Skeptis. Ia juga bisa sangat gamblang melecehkan banyak hal, tanpa beban ia melabeli orang desa dengan sebutan  "Bodoh",  "Tidak , berpendidikan" ,"Kampungan",  "Percaya takhayul". Memandang sebelah mata nilai-nilai yang dianut masyarakat tradisional/desa dan banyak kata kasar lainnya. Yuda Selalu menang taruhan walaupun taruhan yang absurd sekalipun. Hanya Parang Jatilah yang dapat menang taruhan dengan Yuda. Parang Jati  juga dapat dengan mudah mengubah agama Yuda. Agama panjang tebing yang hanya membuat alam rusak menjadi agama (agama baru) Sacred Climbing/ panjat suci.  Yaitu panjat tebing yang tidak merusak  tebing dengan mengebor dsb. Ciri khas Yuda lainnya  benci telivisi dan pernikahan.

Parang Jati : Anak yang ditemukan di dalam keranjang tersangkut di bebatuan sedang berlumut,di mata air oleh pawang hujang desa. Nyi Manyar. Memiliki kepribadian  dalam, laki-laki bermata bidadari,  memanggul banyak hal. Jari-jari tangannya dua belas, berparas tampan. Dibesarkan oleh seorang laki-laki berkharisma, misterius dan paling kaya di desa. Selalu tensi ketika menyebut , membahas soal kaum militer, pencinta lingkungan kelas wahid serta seorang mahasiswa Geologi.

Marja : Manusia Ringan hati bagai kapas, ceria bagai buah segar. Kegembiraannya kegembiraan kanak-kanak, senyumnya bagai matahari . Dapat membuat dirinya asik sendiri, keasikannya sendiri memancarkan energi positif  bagi sekitarnya.

Farisi/Kupu-kupu : Ditemukan ditempat dan oleh orang yang sama. Seperti Yuda juga ditemukan oleh Nyi Manyar di mata air. Pekerja keras, pintar, tampan, pembela agama nomor wahid, musuh Parang Jati dan juga benci Nyi Roro Kidul.

Nyi Manyar : Pawang Hujan, logam dan Ibu, perpaduan warna krom dan jingga .Sisi kanannya ada seorang ibu yang hangat, lapang, dan bersahaja . Sisi kirinya logam yang keras, dingin berkarat, berbahaya, logam yang tidak mulia  .Nyi Manyar merupakan perempuan yang memiliki peran tapi tidak memiliki panggung.

Suhubudi : Di panggil Rama oleh Parang Jati,  adalah seorang pembaca segala kitab suci, tempat orang belajar kebijaksanaan, menguasai tujuh bahasa asing dan bahasa kuno. Memilki padepokan yang di pagari pohon-pohon rimbun juga memilki istri cantik jelita dan bisu.

Bilangan Fu merupakan konsep mistis yang Yuda dapat dari mimpi, bisikan Sebul . Sebul  merupakan lobang  Barisan Tebing Gamping di Bandung yang memilki suara magis dan syahdu.

Dalam mimpi Yuda Sebul yang datang memiliki wajah jakal betina sang dewa mesir kuno, tubuhnya wanita, berwarna pasir biji tembaga, pinggangnya ramping seperti milik anjing, tungkainya serigala jantan. Sebul membisikan Bilangan Fu pada Yuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun