Mohon tunggu...
Elsa Fy
Elsa Fy Mohon Tunggu... Administrasi - :)

reading and writing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Zaman Edan

3 September 2018   00:28 Diperbarui: 3 September 2018   00:42 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : unsplash.com/@chelsea_aaron

Meski mentari masih kembali ke peraduan di sebelah barat

Dan senja masih  memunculkan warna jingga

Angin-angin masih menderu di pepohanan

Waktu masih berdetak kencang

Bahwa cerita mafia negara masih ada

Zaman makin menggila

Zaman edan itu kenyataan tak terbantahkan

Ditandai dengan penjualan organ-organ

Anak-anak malang jadi korban kebengisan zaman

Remaja belasan terpaksa kerja di tempat lacuran

Jual Koran di perempatan jalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun