Mohon tunggu...
Suryan Masrin
Suryan Masrin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis Pemula, Guru SD Negeri 10 Muntok (sekarang), SD Negeri 14 Parittiga, pemerhati manuskrip/naskah kuno lokal Bangka, guru blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pekat

25 Januari 2019   15:27 Diperbarui: 25 Januari 2019   15:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: http://deddyfirtanaiman.blogspot.com

By: Suryan

Merajut asa
Di atas nirwana
Sayu-sayu fatamorgana
Riuh pekikan kesunyian
Memecah pekatnya kebisingan
Menelanjangi hasrat keinginan

Menggebu-gebu menjadi abu
Berayun-ayun menjadi angan
Bersuka-cita menjadi derita
Membabi-buta menjadi karma

Gelap menggulung cahaya
Pekat tak memberi warna

Mentok, 25 Januari 2019
15:16 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun