Mohon tunggu...
Elok RobiatulAdawiyah
Elok RobiatulAdawiyah Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa IAIN JEMBER

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Para Tokoh Pemikirnya

6 Mei 2020   12:57 Diperbarui: 6 Mei 2020   13:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb, baik disini saya akan membahas materi Filsafat Pendidikan mengenai Progresivisme dan para tokoh pemikirnya.

A. Filsafat Progresivisme

Aliran ini merupakan aliran filsafat yang kurang mendukung akibat adanya sistem pendidikan yang bersifat otoriter. Aliran ini juga didasari oleh pemikiran yang mempunyai tujuan untuk menuju kearah kemajuan yang didasari oleh pengetahuan dan dapat dipertanggung jawabkan atas pemilihannya. Dan seperti dari arti katanya "Progres" yang artinya kemajuan.

Aliran ini sangat berperan dalam bidang pendidikan, karena menuntut peserta didik untuk berfikir dan bertindak secara kreatif, inovatif, reformatif dan juga aktif. Aliran ini menginginkan sistem pendidikan yang bersifat praktek atau belajar sambil berbuat dan bereksperimen. 

B. Tokoh-tokoh pemikirannya

ada banyak tokoh yang menganut aliran Progresivisme ini, diantaranya adalah

1. George axtelle,William O stanley,Ernest Bayley,Lawrance b. Thomas, dan Frederick c neff.

Tokoh-tokoh tersebut lebih menekankan bahwa pada dunia pendidikan atau filsafat Progresivisme ini diharapkan peserta didik mampu melakukan uji coba penelitian atau bereksperimen dan mampu memecahkan masalahnya.

2. John Dewey

 Beliau lahir di Burlington, Menurutnya Progresivisme ini lebih menekankan pada peserta didik dan minatnya dari pada mata pelajarannya. Dan beliau memandang bahwa pendidikan sebagai proses dan sosialisasi.

Dengan adanya aliran Progresivisme dan para tokoh pemikirnya, diharapkan akan membawa perubahan  dan kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun