Juni tertidur di tanah lapang
Menggengam jemari dunia kejam
Kembang api menyalak tajam
Indahnya di langit temaram
Sekejap kemudian gelap
Lantas bertanya pada puingnya
Dijawab sapuan angin malam
Debunya tak berbekas
Ringan
Melayang
Hilang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!