Mohon tunggu...
Fitri Syayidah Elok Faiqoh
Fitri Syayidah Elok Faiqoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wife, Mom, Writer

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keluarga dan Pola asuh

26 September 2018   09:13 Diperbarui: 26 September 2018   09:21 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Setiap keluarga memiliki kepribadian masing-masing dan pola pengasuhan terhadap anak-anaknya. setiap anak dalam keluarga berbeda pola asuhnya.

Saya sebagai anak pertama, dari kecil hingga dewasa berbeda-beda pola asuhnya, ketika saya masih kecil usia sebelum taman kanak-kanak dan belum mempunyai seorang adik, pola asuh orang tua terhadap saya adalah otoriter, saya tidak boleh begini dan begitu, nurut dengan orang tua.

Setelah saya menginjak usia taman kanak-kanak dan di jenjang setelahnya, pola asuh orang tua mulai berubah dengan pola asuh demokratis, saya belajar ini itu tetapi orang tua juga memantau keinginan saya.

Dan berbeda lagi saat masa SMA, karena saya harus keluar rumah "anak rantau" tapi merantaunya dari desa ke kota, hehe.. orang tua saya melepas, tapi apapun yang saya inginkan saya masih mengingat pola asuh orang tua tidak baik melakukan ini itu, ini lho yang benar, masih dalam ingatan apa yang orang tua lakukan sejak saya masih kecil hingga mengingat pola asuh dari masa ke masa.

Memang menurut saya pola asuh sangat berpengaruh hingga kita dewasa nanti, sampai akhirnya kita membentuk keluarga sendiri, menjadi orang tua bagi anak-anak kita, lalu.. bagaimanakah pola asuh selanjutnya terhadap keturunan? jawabannya.. setelah nanti saya berkeluarga. Hehe.

Selamat beraktivitas, salam hangat dari sang mentari...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun