Mohon tunggu...
Elok Firdaa
Elok Firdaa Mohon Tunggu... Freelancer - Renungi, jalani, nikmati dan syukuri. manusia bisa mengubah takdirnya jika ia mau untuk berusaha.

Mahasiswa Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Kognitif dan Domain-domainnya

13 Februari 2020   15:40 Diperbarui: 16 Juni 2021   06:10 55521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengertian Kognitif dan Domain-domainnya. | Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Kognitif dalam bahasa ilmiahnya berarti proses berpikir manusia. Sedangkan dalam arti umumnya adalah proses mental manusia yang meliputi perolehan, penyimpanan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan.

Nenurut Pudjiati & Masykouri (2016), bahwasannya kognitif diartikan sebagai kemampuan belajar, berfikir atau kemampuan untuk mempelajari keterampilan atau konsep baru, kemampuan untuk memahami apa yang terjadi di lingkungan maupun di sekitarnya, dan juga kemampuan daya ingat untuk menyelesaikan soal-soal.

Sedangkan arti kognitif dalam kamus bebas bahasa Indonesia memiliki makna sebagai sesuatu hal yang berhubungan dengan kognisi berdasarkan pengetahuan factual yang empiris.

Baca juga: Perkembangan Kognitif Anak Berdasar pada Teori Jean Piaget

Dalam perkembangan selanjutrnya, istilah mognitif menjadi popular dalam domain atau wilayah psikologis manusia yang meliputi perilaku mental dalam pemahaman, pengolahan informasi, pemecahan masalah dan keyakinan.

Terdapat beberapa tokoh yang menjelaskan beberapa domain kognitif yang akan saya bahas secara singkat.

Menurut Solso (2001), terdapat empat pembagian domain kognitif. Diantaranya yaitu atensi, pemrosesan, penyimpanan, dan penggunaan. Atensi yaitu mendektesi atau mengenali obyek.

Adalah kemampuan untuk mengenali 0byek baik dengan cara dilihat, dirasa,diraba atau dicium. Kedua pemrosesan, yaitu pengkodean dan pencocokan.

Adalah kemampuan dalam mencocokkan obyek. Seperti contoh anak mampu menyebut gula itu manis setelah ia merasakannya. Ketiga penyimpanan berupa penyimpanan sensorik pendek maupun panjang.

Baca juga: Teori Kognitif dan Kolonialisme Pikiran

Adalah kemampuan menyimpan dari apa yang telah diketahuinya. Sensorik pendek yaitu penyimpanan sensorik yang hanya bias diingat dalam waktu pendek.

Sedangkan sensorik panjang yaitu kemampuan mengingat dalam waktu panjang bahkan hingga bertahun-tahun. Terakhir yaitu penggunaan, dalam hal ini yaitu penggunaan bahasa. Maksutnya kemampuan berbahasa yang baik dalam pemecahan masalah dan berfikir secara analisis.

Selain itu terdapat domain kognitif yang dijelaskan oleh Atkinson (1996) yaitu atensi, persepsi, ingatan dan analisa.

Penjelasan atensi sama dengan Solso. Selanjutnya persepsi, yaitu bagaimana manusia dapat menilai dan mehamami sesuatu. Setinggi apa kemampuan kognitif anak dalam menilai dan mehamami sesuatu.

Baca juga: Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Menurut Lev Vygotsky

Ingatan yaitu bagaimana anak mampu mengingat hal yang telah diketahui. Akankah ingatannya pendek, atau ingatan panjang.

Analisa yaitu bagaimana manusia mengolah informasi sedemikian rupa menjadi informasi yang benar.

Dan yang terakhir decition making yaitu mengambil keputusan atau memilih informasi yang benar antara beberapa informasi yang didapatnya.

Itulah beberapa pengertian dan domain kognitif. Selebihnya terus ikuti akun saya dan baca artikel yang telah saya tulis.

Jangan lupa like, share dan komentarnya untuk menambah kemampuan saya dalam menulis.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun