Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Mentari

29 Oktober 2022   10:31 Diperbarui: 29 Oktober 2022   10:37 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langitku berdebu dan muram

Diselimuti sang awan yang hitam berarak

Mengitari langit dan mulai berjalan perlahan

Ditiup angin hilir mudik di atas cakrawala 

Sebenarnya mentari bersinar tanpa redup

Tapi mengapa awan membuatnya tertutup

Aku bingung dengan kelakuan awan hitam itu

Sekalian saja langit curahkan hujan

Biarkan padam sinar mentari dan dunia semakin kelam

Agar semua keindahan jatuh ketanganmu awan

Mengucurkan derasnya hujan tanpa halangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun