Jam Tangan Ayah
Hari ini pipiku basah kembali
Bulir-bulir bening itu menetes tak berhenti
Ketika ku buka lemarimu ayah
Ku lihat jam tanganmu ada di sana
Ada juga berbagai macam batu cincinÂ
Yang saat itu sangatlah tenar
Aku melihat satu persatu
Terbayang sangat jam tangan di tanganmu
Terbayang juga cincin itu melekat di jarimu
Namun kini semuanya tinggalÂ