Lagi Rame!

Anti-Fake Productivity, Bagaimana Caranya?

Mengantisipasi Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Tak Berpintu

Tren Kafe Pinggir Rel Kereta Api

Garuda Muda Terbang ke Paris Menantang Guinea

Ketika Marselino Ferdinan Diserang Netizens

Potensi dan Tantangan Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora Indonesia

Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan menorehkan sesuatu di medsos menjadi salah satu kesibukan saat ini, walaupun masih dalam tahap belajar. Semoga semuanya bermanfaat. Terima kasih untuk Omjay dan semua guru yang telah mengajarkan ku, semoga ilmu yang sudah diajarkan, berbalas pahala. aamiin...

Puisi Pilihan

Belenggu Kekuasaan

18 September 2022 15:57 Diperbarui: 18 September 2022 16:01 121

+

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belenggu kekuasaan

Aturan seribu satu

Mengikat satu persatu

Menjerat asa dengan kaku

Membuat yang lain jadi terpaku

Ini alam kebebasan

Bebas melampiaskan

Bebas melukiskan

Bebas mengekspresikan

Bebas menyatakan

Sampai kapan terpaku kepada aturan

HALAMAN :

1
2

LIHAT SEMUA

Mohon tunggu...

Lihat Puisi Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TAG

fiksiana

fiksi

puisi

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Akun Terverifikasi

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.

Pelajari selanjutnya.