Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pagi yang Dingin

24 Mei 2023   05:40 Diperbarui: 24 Mei 2023   05:50 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang dingin seakan menyapa. Menggetarkan tubuh yang kaku rapat. Mengirim embun membekukan hati. Menatap indahnya dunia yang bergerak.

Langit biru menyeruak keemasan. Mewarna wajah cakrawala yang mendung. Tak bisa ku hindari kesejukan ini. Namun tetap kuhirup udara yang segar.

Puisi singkat yang penuh makna. Tak lekang dalam perjalanan waktu. Pagi yang dingin, jangan disia-siakan. Kunikmati disetiap detiknya meski tersiksa rasa dingin.

Pagi yang dingin, penuh keindahan. Mendorongku untuk tetap bertahan. Bersama embun, dan hembusan angin. Berani menghadapi segala rintangan yang kudapat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun