Saat ini aku merasa terasing di dunia yang sangat menipu. Ramai tapi sepi. Â Wajah berhadapan tapi hati berjauhan. Mata saling memandang tapi dalam tatapan kosong. Ketika dipanggil telinga seakan tuli. Serius tapi abai
Betapa tidak, kecanggihan tekhnologi sudah merampas segalanya. Mulai dari persahabatan, kesetiakawanan, keramah-tamahan bahkan ke lorong-lorong persaudaraan
Kita bisa lihat, betapa saat ini dua orang yang bersahabat, pergi nongkrong ke warung bakso, tapi nyampe di sana sibuk bicara dengan orang lain melalui gawainya sendiri sampai tersenyum-senyum sendiri
Jika dilihat sepintas lalu mungkin saja kelihatannya dia itu tersenyum sama sahabat yang ada di depannya. Tapi pada kenyataannya dia senyum dengan sahabatnya yang entah di ujung barat mana. Hanya dialah yang tahu rimbanya