Engkau dan aku pergi ke laut, Â lalu engkau mengumpulkan buih
Kemudian engkau tertawa seakan ada kesenangan di balik buih itu
Tangan yang tak kuat lagi dibalut buih hingga memutih
Kemudian engkau berjalan dan mengumpulkan kerang
Sepertinya engkau sangat suka kerang laut
Sambil bersiul-siul satu persatu kerang itu engkau pilih di atas pasir
Aku memperhatikanmu sampai dikagetkan oleh dentuman suara ombak
Jarang-jarang aku melihat engkau sebahagia itu
Aku biarkan engkau memuaskan permainanmu di bibir pantai itu
Aku perhatikan sesekali engkau melayangkan pandangan ke tengah laut
Sambil menunjuk dan tersenyum ketika melihat perahu nelayan terombang ambing di laut lepasÂ
Ayah, hari ini suasana itu tak ada lagi
Betapa ingin aku mengulang momen itu
Tapi sekarang hanya tinggal kenanganÂ