Mohon tunggu...
Kholisatun Nurul Elma
Kholisatun Nurul Elma Mohon Tunggu... Mahasiswa - stay positive, but not in covid

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21107030053

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kenali Frugal Living di Masa Pandemi, Apakah Penting untuk Diterapkan?

17 Maret 2022   08:11 Diperbarui: 18 April 2022   12:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pexels.com

Pembelian barang bekas menjadi salah satu opsi yang tepat dalam menghemat pengeluaran. Saat berbelanja kita tetap bisa mendapatkan barang dengan harga miring dan kualitas yang masih baik asalkan kita pandai dalam memilih. Barang bekas yang biasa dicari orang adalah mobil bekas, handphone bekas maupun pakaian preloved. Percayalah barang-barang bekas yang masih berkualitas harganya akan jauh lebih murah dibandingkan dengan barang baru. Selain membeli barang bekas, berbelanja menggunakan kupon diskon juga lebih menghemat pengeluaran.

3. Melakukan investasi

Lakukan dengan menginvestasikan uang di rekening pensiun dan memiliki reksa dana yang akan umbuh seiring dengan berjalannya waktu. Berinvestasi mungkin berarti mengambil resiko bahwa nilai uang yang kita miliki suatu saat akan turun, tetapi pada akhirnya kita tetap akan menghasilkan lebih banyak uang. Frugal living mengajarkan kita agar mampu mengatur pengeluaran, membuat perencanaan keuangan jangka panjang. Semua orang tahu bahwa hidup bukan hanya untuk hari ini saja. Semua yang kita pilih saat ini, harus kita pastikan sesuai dengan rencana masa depan.

            Itulah sedikit tips yang bisa kita terapkan saat memulai frugal living. Selain tips-tips yang sudah disampaikan ada tiga karakteristik utama dari frugal living yang dilansir dari laman Money Manual dan harus kita ketahui yaitu :

1. Merasa nyaman tidak terpengaruh tren

Saat menjalani frugal living, seseorang harus siap hidup hemat dan tidak terpengaruh dengan perkembangan tren. Frugal living adalah saat dimana kita berani mengatakan tidak pada ekspektasi masyarakat tentang apa yang paling keren dan sedang menjadi tren saat ini. Seseorang diminta agar merasa nyaman melangkah keluar dari siklus konsumerisme dan berkata tidak untuk hal-hal yang berbau implusif.

2. Menemukan nilai uang dalam setiap pengeluaran

Saat seseorang membelanjakan uang, maka harus jelas tujuan pembelanjaan dan peruntukannya. Menerapkan frugal living membuat uang semakin bernilai atas kebermanfaatannya. Pola pikir seseorang harus berubah untuk menukar uang dengan sesuatu yang memiliki value terhadap apa yang kita beli.

3. Menyadari kebutuhan dan keinginan

Yang paling penting untuk dilakukan seseorang dalam menjalani frugal living adalah memeriksa pengeluaran secara teratur dan menahan diri dalam membelanjakan uang. Menahan diri disini artinya adalah menahan agar tidak membeli barang yang hanya sekadar kita inginkan tanpa memikirkan value nya. Uang harus diprioritaskan untuk sesuatu yang benar-benar kita butuhkan terlebih dahulu. Misalnya saja seperti rumah, kendaraan dan makanan.

            So, sudah siapkah kamu menerapkan frugal living lyfestyle? Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita tentu dituntut agar pintar dalam mengatur kebutuhan finansial kita di masa sekarang dan masa yang akan datang. Jadi jangan ragu untuk mulai menerapkan frugal living dari sekarang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun