Jadi apapun cara untuk membuat orang saling terhubung dengan sukacita, kasih sayang ya bagi saya itu bermakna silaturahim. Silaturahim bisa langsung bisa juga tidak langsung secara virtual yang kita sebut online.Â
Bahkan Menteri Agama saja bahkan sudah wanti-wanti juga bahwa Silaturahim lebaranpun katanya siap-siap akan dilakukan secara Online. Lebaran Online.
5 Kiat Silaturahim atau Kerja Online Selama Pandemi Covid-19 Ala Saya
- Selalu siap dengan peralatan yang dibutuhkan. Kebetulan saya diberi pinjaman inventaris Laptop. Ya kebangetan kalau sudah ada laptop tidak mengunduh aplikasi untuk virtual meeting dan video conference. Ada Zoom Cloud Meeting, Jitsi Meet, Skype, Google Hangout Meet dan lain-lain.
- Selalu siap jaringan internet yang mantap. Punya laptop atau HP canggih tapi jaringan internet lemot ya sama juga bohong kan, he. Yang pegawai harus mensyukuri nikmat, tinggal beli data internet kalau sedang di rumah atau jadwal WFH. Itulah gunanya tunjangan.
- Atur waktu dengan baik. Jam berapa harus memasak. Jam berapa senam. Jam berapa harus menulis. Misal menulis sebaiknya pagi banget misal setelah sholat shubuh atau malam hari. Ini waktu paling ideal, sayang hari ini saya lupa (Untunglah hari ini memang libur, May Day). Jadi ketika hari kerja pada jam 08.00 - 15.00 (ini jam kerja kami selama puasa ramadan loh) kita standby. Siap siaga  kalau-kalau ada pesan WhatsApp penting yang harus ditindaklanjuti atau ada pesan undangan untuk masuk ke  zoom meeting.Â
video conference musrenbang Kabupaten/Kota
Zoom meeting sebelum ramadan - Siapkan diri dengan baik, fisik maupun psikis. Lakukan dengan ceria  dan penuh syukur sambil mengingat kerja itu kewajiban sekaligus ibadah. Masih banyak yang harus disyukuri. Ketika anda harus WFH dari rumah dengan mekanisme kerja online, artinya anda masih berkerja. Di luar sana, masih banyak saudara-saudara kita yang belum beruntung, sebagian kena PHK dampak covid-19 ini. Sebagian memang belum beruntung sejak lama. Jangan lupa siapkan jilbab dekat laptop (untuk perempuan hijaber). Jangan sampai sudah join meeting with video dan sudah tampil di layar anda tidak berjilbab dan orang-orang melihat ada daun jambu berserakan di rambut anda alias uban, hehe. Habislah anda diledek rekan kerja anda, hahaha.Â
- Lakukan dengan aman. Konon katanya salah satu aplikasi yang sering digunakan di banyak kantor itu tidak aman, katanya. Untuk yang tidak canggih IT macam saya, tindak pengamanan yang saya lakukan ya baca-baca artikel resmi tentang keamanan melakukan virtual meeting, meetig onlie dan video conference. Setau saya dari artikel yang saya baca, Zoom yang sering kami pakai masih aman. Untunglah Data di laptop saya paling data makro dan mikro  indikator pembangunan yang sudah rilis resmi BPS dan sektor. Tidak ada data keuangan rahasia misalnya. Selebihnya  saya baca Bismillah dan berdoa.
Begitulah cerita langsung dari pengalaman pribadi saat kerja dari kantor (WFO) dan kerja dari Rumah (WFH) pada masa pandemi Covid-19 ini. Saya dan rekan-rekan kerja yang lain masih bisa kerja, masih bisa silaturahim dengan lancar. Fisik boleh jauh, tapi selalu dekat di hati dan dekat di aplikasi meeting online. Silaturahim online alias kerja online sambil silaturahim.Â
Silaturahim terbaik memang bertemu langsung, sambil diskusi dan ngopi. Semoga segera bisa dilakukan setelah Pandemi Covid-19 ini berakhir. Kita berdoa saja bersama-sama agar kita semua sehat dan Pandemi Covid-19 ini segera berakhir, aamiin.
Kamu pasti punya pendapat dan pengalaman juga kan. Selamat menunaikan ibadah ramadan hari ke-7. Selamat Hari Buruh Internasional Salam Kompasiana. Salam Kompal selalu.Â
