Mohon tunggu...
Elly Suryani
Elly Suryani Mohon Tunggu... Human Resources - Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Membaca, menulis hasil merenung sambil ngopi itu makjleb, apalagi sambil menikmati sunrise dan sunset

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ketika Menkeu Sri Mulyani Mengajak Milenial Mengurangi (Jajan) Kopi

29 September 2018   09:30 Diperbarui: 30 September 2018   01:46 4053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ngopi di kafe itu katanya mahal, ya ngopi di rumah saja. Semurah-murahnya harga kopi di kafe, hitungan saya memang selalu pasti di atas 50 ribu.

Sebab ngopi itu tak mungkin ngopi saja. Pastilah perlu kawannya kopi, entah singkong keju, banana split (swear, masih ada gak sih menu ini di kafe sekarang?) dan lain-lain itu.

Bagaimana, masih mau misuh-misuh soal ajakan bu Menkeu agar generasi millenial mengurangi jajan kopi untuk disisihkan sebagai tabungan !? Apaahhh, masih ? hehe. 

Ya, idealnya memang jajan kopi atau ngopi di kafe tetap lanjut, investasi lanjut juga. Banyak kok kafe angkringan yang murah meriah. Dan jajannya generasi milenial itu bukan ngopi di kafe saja. Tapi ya, ini sekadar himbauan beliau toh. 

Tulisan ini saya tutup, persis ketika secangkir kopi hitam saya tandas, tinggal ampas. 

Sumber: Dok.Pribadi
Sumber: Dok.Pribadi
Ini kopi Aceh, kiriman Saudara suami saya. Rasanya, lumayan, nendang dan agak semriwing mengingatkan saya bahwa hidup itu harus strong meski kadang manis kadang pahit.

Salam kompak selalu. Salam Kompal. Salam Kompasiana. Salam Nusantara. Salam Kopi selalu. Selamat berakhir pekan. 

Sumber:Kompal
Sumber:Kompal
Sumber: 

Bonus Demografi dan Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Traveler, Jangan Ngopi di Kafe Kalau kopi Kampungmu Masih Bermutu Rendah.
Menkeu Mengajak Generasi Milenial Mengurangi jajan Kopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun