Mohon tunggu...
Ellyna FadhillahMaharani
Ellyna FadhillahMaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Governmment Science'20

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Kebijakan Pendidikan Pembelajaran Jarak Jauh

17 April 2021   06:05 Diperbarui: 17 April 2021   06:08 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran jarak jauh juga diperlukan jaringan yang kuat dan juga kuota internet yang cukup.Pada awalnya mahasiswa/murid masih sulit untuk mendapatkan kuota internet yang terbatas disaat awal pandemic dan juga ekonomi keluarga yang menurun karena terkena dampak covid-19.Hingga pada akhinya pemerintah kemendikbud memberikan bantuan kuota pada para mahasiswa dan para murid yaitu fasilitas kuota internet sebesar 50 gb per orangnya.Dan hal tersebut akan memudahkan para mahasiswa dan murid untuk melakukan kegiatan pembelajaran.[7]

Mulyasa (2013;17) menerangkan bahwa visi dari makro pendidikan nasional adalah terwujudnya masyarakat madani sebagai sebagai masyarakat dan bangsa Indonesia yang baru dengan sebuah tatanan kehidupan yang sesuai dengan amanat proklamasi NKRI melalui sebuah proses Pendidikan.Dari visi tersebut dapat diamati bahwa terwujudnya sebuah masyarakat madani adalah masyarakat yang mandiri yang dapat mengatasi segala macam permasalahan dan dapat memunculkan sebuah solusi yang tepat.

John Dewey dalam Majid (2011:25) seorang siswa dapat belajar dengan baik apabila mereka secara aktif dapat mengontruksi sendiri pemahaman mereka tentang apa ynag sudah mereka pelajari.Melalui pendapat dari John Dewey dapat dilihat bahwa pembelajaran jarak jauh memiliki sebuah keunggulan dalam mengostruk pengetahuan yang telah dimiliki oleh para siswa.Melalui pembelajaran daring tersebut maka siswa secara mandiri akan mengkreasi pengetahuannya yang akan dikuasainya.Ilmu yang telah dikuasai oleh siswa akan menjadi lebih bermakna dikarenakan didapatkan dari hasil menyimpulkan bukan dari hasil menghafalkan.

Dari beberapa pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu Pendidikan yang dimiliki oleh negeri Indonesia dapat ditingkatkan melalui pembelajaran daring.Siswa akan menjadi lebih berkompeten dalam menguasai kompetensi secara mandiri sehingga pembelajaran yang aktif dapat berjalan dengan baik dan terbentuk.Selain itu,kompetensi yang sudah dikuasai oleh para siswa akan menjadi semakin kontekstual dikarenakan apa yang didapatkan merupakan sebuah penyimpulan yang berkaitan dengan skemata siswa.[8]

Sampai saat ini pandemic covid-19 telah mengubah sebagian besar hidup dari masyarakat,yang pada awalnya pendidikan karakter yang memiliki kesan stagnan dan juga baru pada tatanan konsep,saat ini telah bergeser menjadi sebuah pembiasaan.Di masa pandemic seperti ini,peran dari guru,keluarga,dan masyarakat sangatlah penting untuk membentuk karakter seorang anak.Lingkungan keluarga yang biasanya digunakan sebagai tempat yang utama dari peserta didik untuk menjalani kehidupan,dan peran dari orang tua yaitu hendaklah mengawasi dan juga membimbing dengan tegas dan cermat.Di masa pandemic seperti ini,tidak hanya diajarkan tentang konsep nilai-nilai karakter yang baik,tetapi diajarkan juga bagaimana mengarahkan anak untuk dapat mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.

[9]Pembelajaran online juga memberikan kemudahan didalam mentransfer informasi di berbagai kondisi dan juga situasi.Terdapat juga kemudahan pembelajaran online yang didukung dengan berbagai platform mulai dari diskusi hinggatatap muka yang dilakukan secara virtual.Namun,hal tersebut juga perlu dievaluasi dengan kondisi di setiap daerah yang berbeda-beda dalam hal jaringan internet.Kuncinya untuk saat ini yaitu memaksimalkan kemampuan-kemampuan yang dimili  oleh peserta didik/mahasiswa dalam belajar dimasa pandemic covid-19 seperti yang dialami saat ini.[10]

Daftar Pustaka

[1] ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN TERKAIT IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA DARURAT COVID 19 oleh Widya Sari, Andi Muhammad Rifki,Mila Karmila

[2] Kebijakan Pendidikan Jarak Jauh oleh Sofjan Aripin

[3] IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SD IT AL-HUDA WONOGIRI oleh Arwidana Putra Krismadika

[4] “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran daring dalam Revolusi Industri 4.0” oleh  Roman andrianto Pangondian,Paulus Insap Santosa,Eko Nugroho

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun