Jember -- Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup terus digencarkan. Komunitas Grenvenssera bekerja sama dengan BSU Griya Resik mengadakan dua kegiatan utama, yakni ecoprint dan bakti sosial pembersihan lingkungan, di Kelurahan Sumbersari, Jember.
Kegiatan ecoprint dilaksanakan dengan pendekatan sosialisasi dan perlombaan, menggunakan teknik pounding pada totebag. Acara ini melibatkan ibu-ibu dari RW 33 dan anggota BSU Griya Resik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan warga dalam memanfaatkan limbah organik sebagai bahan pewarna alami, sekaligus memperkenalkan metode kreatif dan ramah lingkungan dalam menghasilkan produk bernilai guna.
Sementara itu, kegiatan bakti sosial pembersihan lingkungan menyasar tiga lokasi di Jalan Sumatra VI. Aksi bersih-bersih ini melibatkan warga dari RT 01, RW 03, RW 33, serta perangkat Kelurahan Sumbersari. Tak hanya warga, kegiatan ini juga diikuti oleh sekitar 50 mahasiswa dari Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Jember, yang turut aktif dalam proses pembersihan.Â
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, termasuk cara memilah sampah organik, anorganik, dan residu. Sampah yang terkumpul dalam kegiatan tersebut mencapai sekitar 30 kantong, menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh pihak.
Kegiatan pembersihan lingkungan dimulai pada pukul 06.45 WIB dengan pembersihan lingkungan yang melibatkan warga setempat, mahasiswa Teknik Lingkungan, dan panitia. Para peserta membersihkan area selokan, jalanan, serta bantaran sungai, dan dilanjut dengan melakukan pemilahan sampah. Sampah yang dikumpulkan dipilah menjadi dua kategori: organik dan anorganik. Sampah organik selanjutnya diolah menjadi kompos untuk dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, sedangkan sampah anorganik dikelola dengan bekerja sama dengan BSU Griya Resik, sebuah bank sampah unit di wilayah tersebut, agar dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. "Adanya kegiatan bakti sosial merupakan bentuk implementasi bahwa anak Teknik Lingkungan peduli terhadap lingkungan sekitar. Masyarakat di sini juga mengimplementasikannya dengan melakukan 3R,"kata Ibu Dr. Ir. Yeny Dhokhikah, S.T., M.T.
Pelatihan ecoprint dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pemilahan dan pemanfaatan sampah. Pelatihan ecoprint diikuti oleh ibu-ibu dari komunitas BSU Griya Resik. Antusiasme para peserta sangat tinggi, mengingat pelatihan ini memberikan ilmu baru mengenai teknik mencetak motif alami pada totebag menggunakan daun dan bunga. Selain mendapatkan keterampilan baru, para peserta juga mengikuti perlombaan ecoprint, yang dinilai berdasarkan kerapian, keindahan, serta kreativitas dalam pemilihan bahan alami. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka, panitia memberikan hadiah kepada para ibu-ibu yang berhasil menunjukkan hasil terbaik dalam lomba ecoprint ini. Para peserta sangat antusias mengikuti perlombaan ecoprint, yang dinilai berdasarkan kerapian, keindahan, serta kreativitas dalam pemilihan bahan alami.Â
Kegiatan pembersihan lingkungan dan pelatihan ecoprint ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan mahasiswa mampu menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Kesadaran tentang akan pentingnya menjaga lingkungan tak melihat dari kalangan manapun karena setiap kita menginjakkan kaki, disitulah lingkungannya juga menjadi tanggung jawab kita untuk melestarikannya sebagai makhluk hidup di bumi ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kepedulian terhadap kebersihan dan kreativitas dalam mengelola sampah. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang edukasi, melainkan juga dapat mempererat hubungan sosial antarwarga serta membuka peluang ekonomi baru melalui pengolahan limbah yang berkelanjutan. Inovasi dan langkah kecil pun sangat berarti untuk kebaikan lingkungan disekitar kita. Maka dari itu, mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang bersih dan sehat demi keberlangsungan hidup bumi yang cerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI