Mohon tunggu...
Ella kayla
Ella kayla Mohon Tunggu... Freelancer - Laili Nur Qomariyah

Setiap kata punya makna, Setiap tulisan punya pesan~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matinya Sang Mawar

30 November 2020   09:20 Diperbarui: 1 Desember 2020   10:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mawar elok nan berduri

Kini pucat dan letih

Kelopaknya kering dan ranum

Jatuh menusuk durinya sendiri

Kini tatapan sang mawar nanar

Menunggu rintik hujan menari-nari

Sayang sekali, tarian itu tak kunjung membasahi bumi hingga detik ini

Kemana perginya mawar indah kala itu? tanya sang duri

Mawar indah itu mencorakkan mawar yang malang

Dan kini telah mati

Lamongan, 30 Nov 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun