Pada seminar saat itu, juga dipaparkan pengembangan dan pembangunan bandara Mutiara SIS Aldjufri yang saat itu sedang dalam pelaksanaan. Konsep pembangunan Bandara Mutiara SIS Aldjufri saat itu sudah mengacu pada konsep Airport City. Dengan konsep Airport City, tentu akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin membuka usaha di bandara Mutiara. Apalagi konsep Airport City sudah berlaku di bandara-bandara international di Indonesia.
Dengan menggunakan konsep Airport City secara otomatis bandara Mutiara akan menjadi salah satu infrastruktur pendukung peningkatan ekonomi, baik ekonomi daerah maupun ekonomi nasional. Karena Bandara merupakan salah satu penunjang peningkatan perekonomian suatu daerah, maka bandara Mutiara SIS Aldjufri juga harus memiliki ruangan-ruangan yang nyaman bagi investor yang ingin transit di daerah ini melalui bandara Mutiara.
Kinerja Benyamin Noah Apituley sebagai Kepala Bandara Mutiara SIS Aldjufri Palu memang terlihat belum setahun memimpin, bandara ini telah meraih prestasi sangat memuaskan sebagai Bandara kelas satu terbaik dari segi management . Bahkan sebagai Kepala Bandara, Benyamin Noah Apituley telah mengusulkan ke atasannya di Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan agar Bandara ini diberdayakan sebagai bandara transit keberbagai kota tujuan. Termasuk sebagai Bandara untuk embarkasi haji.
“Saat ini Bandara Mutiara SIS Aldjufri Palu sebagai bandara kelas satu, sebagai pintu gerbang ekonomi daerah Sulawesi Tengah juga ditunjang sejumlah bandara yang ada di Kabupaten. Karena itu semua penerbangan dari Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah harus jadikan sebagai Bandara transit. Bahkan Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola telah menemui Menteri Perhubungan meminta Bandara ini sebagai salah satu Bandara embarkasi haji” kata Benyamin Noah Apituley.
Benyamin Noah Apituley bercerita panjang tentang saat pertama kali menjabat sebagai Kepala Bandara bagaimana sebelum dan sesudah gedung terminal yang baru Bandara Mutira SIS Aldjufri Palu beroperasi pada 13 April 2014. Meskipun diakui banyak kendala pada awal untuk mengoperasikan terminal bandara baru termasuk menata pelayanan.Namun kini Bandara Mutiara SIS Aldjufri sudah berfungsi dan menjadi salah satu Bandara terbaik Kelas 1 di Indonesia.***