Mohon tunggu...
Eliyas Yahya
Eliyas Yahya Mohon Tunggu... Petani - Rakyat Indonesia

Citizen Reporter, aktif sebagai Pengampu di anakindonesiapandai.com , penulis lepas di beberapa media.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Oknum PLN Pacet, Telat Bayar Belum Seminggu Listrik Diputus

29 September 2023   12:46 Diperbarui: 29 September 2023   12:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokpri

Pada hari Jumat 9/29/23 saya di datangi oknum yang mengaku petugas PLN, ia berpakaian biru, memakai jaket, menggedor pintu dengan cepat, diantar oleh tetangga saya.

Sangat-sangat mengecewakan, ia mengatakan akan memutus saluran listrik saya, jika saya tidak membayarnya.

"Saya diutus untuk memutus saluran listrik, tapi saya mengelabuhi atau Mbujuki kepada Bos PLN saya, saya mengatakan perjalanan atau On The Way, demi menyelamatkan sampean dari pemutusan salur PLN" Ujar Oknum itu kepada saya dan tetangga sekaligus kakak Ipar saya yang bernama Bu Rus.

Kedatangan Oknum PLN tersebut terbilang sudah 3 kali kata tetangga saya, yang ketiga ini ia menggedor pintu dengan bantuan Bu Rus, dengan setengah marah ia berkata pada istri saya

" Ya tentu bisa bayar di saya, silakan bayar" Ujar oknum berbaju biru

Perlu diketahui bahwa :

  • Petugas PLN resmi tidak boleh menarik pembayaran dirumah, petugas harus menganjurkan pembayaran PLN ke outlet-outlet yang sudah tersedia, missal kantor pos atau retail supermarket.
  • Insan PLN dilarang menerima pembayaran fasilitas baik secara Iangsung maupun tidak langsung untuk kepentingan individual, kelompok, atau golongan.
  • Petugas untuk Pemadaman listrik sementara adalah petugas resmi PLN yang dibekali ID Card dan surat tugas, itupun dengan syarat jika pemilik rumah tidak membayar sepanjang 60 hari setelah surat peringatan

Oknum yang melakukan penagihan dan meminta untuk membayar di tempat/rumah adalah tindakan pelanggaran.

Tertulis di website cek pembayaran listrik bahwa saya hanya habis sekitar 77 ribu lebih dengan denda 3 ribu, total dengan biaya admin saya harus membayar 83 ribu saja, tetapi oknum PLN saya beri uang sekitar 91 Ribu dan ia bilang pas, tanpa mengembalikan sisanya.

sumber gambar: Dokpri
sumber gambar: Dokpri

Petugas tersebut bilang kepada Bu Ros dan Istri saya bahwa saya habis 89 Ribu, tetapi saya bayar 91 Ribu ia terima dan bilang  Uangnya pas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun