Mengapa Kita Berpuasa?

Mengapa Kita Berpuasa

Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus. Puasa juga bukan sekedar untuk diakui sebagai makhluk Tuhan yang paling hebat. Tetapi lebih dari itu, puasa adalah perjalanan spiritual yang memurnikan hati dan membersihkan jiwa.

Saat kita berpuasa, kita mengasah kesadaran diri, memperbaiki hubungan dengan Tuhan, dan menemukan kedamaian dalam kesederhanaan. Mari gunakan kesempatan ini untuk membersihkan batin dan memperkuat spiritualitas kita.

Tujuan berpuasa

Berpuasa adalah tanpa paksaan dari pihak manapun untuk mencapai tujuan dan arti spritual iman dengan memahami bahwa inilah makna puasa. Dengan berpuasa kita akan sungguh-sungguh bertakwa dalam melakukan kebaikan sejati. 

Puasa adalah bentuk bersyukur kita pada yang kuasa, coba simak nikmat Allah yang terlalu banyak kita rasakan. Seperti, umur panjang, sehat badan, rejeki melimpah, kebahagiaan yang kita nikmati, mencapai titik finansial yang diharapkan semua insan manusia dapat menghilangkan dahaga, mengenyangkan perut, hati yang tenang.

Menurut Kesehatan

Puasa memberikan dampak positif, menjaga berat badan, mencegah berbagai penyakit sesak nafas akibat obesitas pada tubuh manusia dan penyakit metabolik, hingga melatih mental dan emosional secara matang.

Selama kita menjaga pola makan yang sehat saat sahur dan berbuka puasa, berolahraga, istirahat yang cukup maka puasa akan aman bagi orang yang sehat, termasuk anak-anak kita saat ini. Jika memiliki penyakit atau gejala tertentu sebaik berkonsultasi dengan dokter sebelum puasa. 

Apakah semua orang boleh puasa?

Apakah orang dewasa yang boleh puasa atau anak kecil juga? Anak kecil juga bisa!

Mengapa Allah sangat sayang kita, sehingga Allah perintahkan kita untuk bertakwa sesuai kemampuan iman. termasuk berpuasa, Allah tidak memaksakan orang yang tidak mampu menjelaskan atau melaksanakan, seperti orang sakit dan juga anak kecil. Namun anak kecil bisa berpuasa sejak dini.

Bagi anak-anak kecil, momen ramadhan merupakan waktu latihan dan mempersiapkan diri untuk berpuasa akan bermanfaat pada atau sesudah aqil baligh, jadi belajar puasa harus dilakukan secara bertahap pada anak usia balita hingga sekolah, tentunya memperhatikan kondisi fisik nutrisi anak. 

Jika anak punya banyak pertanyaan sekitar puasa, perlu diketahui dan memberikan jawaban yang tepat dan edukasi sejak dini mengenai arti puasa dalam ragam kultural.

Sehingga Anak tidak terpancing emosi Anda dengan ragam pertanyaan dan perbedaan mengenai agama-agama lain.

Menurut Agama

Tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Akan tetapi, jika tujuannya gagal maka puasa tidak memiliki arti apa-apa. itulah sebabnya mengapa kita perlu kekuatan dari sang pencipta sebagai saran yang menghubungkan kita dengan sesama manusia. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Puasa merupakan saat yang sakral, yakni ketika semua umat tidak makan, atau tidak melakukan sesuatu yang menyenangkan, dan meluangkan waktu untuk lebih fokus kepada Tuhan. Jika Anda ingin memfokuskan hidup kepada Tuhan, selain memberi sedekah kepada orang-orang fakir miskin, janda, duda, anak-anak terhilang dan terlantar.

1. Puasa dapat meningkatkan iman percaya kepada sangkalhik, agar jauh dari dosa dan godaan dunia.

2. Puasa dapat memaksimalkan spritual hidup, bahwa manusia yang maksimal adalah memahami tentang nilai-nilai toleransi.

3. Puasa dapat membetuk kebiasaan baik dari kebiasaan buruk untuk meningkatkan kualitas hidup.

4. Puasa dapat memahami manusia secara utuh dalam berbagai aspek kehidupan dan nilai-nilai toleransi, menghargai budaya, menolong yang tak berdaya sebagai esensi.

5. Puasa mendekati kita pada sang pencipta, sehingga semakin kita menjadi murni dan berjiwa tulus dalam menjalani samudra kehidupan.

6. Puasa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memahami tujuan Tuhan dalam setiap individu, bahwa kita diciptakan untuk menjadi pribadi yang berbeda. 

Surabaya, 14 Februari 2024