Dengan adanya virus baru yang dinamakan covid-19 ini menjadi perhatian dunia karena telah memakan banyak korban, sehingga wabah virus ini bukan wabah yang di anggap hal sepele, maka yang perlu ditekankan disini yaitu pentingnya melakukan pencegagahan sejak dini. Pada kesempatan kali ini maka dari LKPM UINSU mengadakan diskusi daring "waspada wabah covid-19, mari mencegah sejak dini" dengan pemateri kak Wa Ode Sri Andriani yang masih menempuh pendidikan S2 ilmu kesehatan masyarakat di universitas indonesia, dan di pandu oleh kak tiwi dari UIN, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 maret tahun 2020, pukul 21.04. Dengan jumlah peserta 200 lebih, berdasarkan pernyataan oleh moderator bahwa peserta yang terbanyak berasal dari sulawesi tengah. Materi yang diberikan terkait tentang covid-19 itu sendiri, apa? Penularannya dan pencegahannya.
Berdasarkan pemaparan materi, insya allah mudah di pahami, karena pemateri tidak hanya memberikan penjelasan teori tetapi memberikan bentuk gambar/ grafik yang benar-benar meyakinkan bahwa kita dalam kondisi yang tidak sedang baik-baik saja, salah satu pemaparan materi dari kak arin yaitu, mengenai indonesia sendiri dengan case fatality rate (CFR), 8,37%, 2 kali lipat dibanding CFR dunia adalah suatu yang membuat para ahli dan epidemiologi, bahkan pemerintah menjadi semakin pontang panting. Dalam waktu tidak sebulan, kasus konfirmasi mencapai 1000 an, dengan grafik yang bisa diprediksi memang akan meningkat. Di mana wabah ini bermula dari kota maju ditiongkok, yakni wuhan sebagai ibu kota provinsi hubei. Dimana cluster kasus pertama pada tanggal 26 desember terus bertambah banyak hingga menyebar kebanyak negara.
Dari pemaparan materi, peserta sangat antusisas, sehingga banyak yang mengirimkan pertanyaan ke moderator, sehingga pertaan di batasi. Moderator mengatakan bahwa jika pemateri ada waktu luang maka pertanyaan dijawab walaupun diluar forum diskusi.
Kesan saya mengikuti diskusi daring covid-19 merupakan salah satu wadah, dan kesempatan bagi tenaga promosi kesehatan untuk memberikan informasi terkait pencegahan covid-19 sejak dini, yaitu dengan memanfaatkan perkembangan media sosi saat ini, sehingga kita lebih mudaj mendapatkan informasi terkait covid-19.
Pesan saya setelah mengikuti kegiatan ini, adalah agar diupayakan pada pelaksanaan kegiatan berikutnya, lebih diefektifkan lagi waktunya sehingga disesuaikan dengan kesiapan dan keadaan peserta untuk mengikuti diskusi daring, terlebih lagi dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat terkait covid-19.
Jika saya diberi kesempatan menjadi pemateri dalam diskusi daring covid-19 maka yang saya lakukan, pertama menyiapkan materi dari berbagai sumber dengan informasi yang terupdate. Kedua, menyiapakan paket internet untuk mendukung proses keberlangsungan kegiatan tersebut. Ketiga, waktu luang dan kesiapan kita dalam membawakan materi yang disesuaikan dengan keadaan kondusif. Selain itu untuk menambah wawasan kita terkait covid-19 serta sebagai amal jariyah kita untuk berdakwah kepada orang awam
Oleh karena itu, pentingnya peran dan kesadaran promotor kesehatan untuk mensosialisasikan terkait covid-19 kepada masyarakat awam baik melalui media sosial maupun face to face.
