Mohon tunggu...
Elisa Koraag
Elisa Koraag Mohon Tunggu... Administrasi - Influencer

Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. gemar memasak, menulis, membaca dan traveling. Blog saya dapat di intip di\r\nhttp://puisinyaicha.blogspot.com/\r\nhttp://www/elisakoraag.com/ \r\nhttp:www.pedas.blogdetik.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pemudik Cerdas, Jaminan Selamat Sampai Tujuan

28 Juni 2016   21:53 Diperbarui: 28 Juni 2016   21:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sony Susanto dari Safety Defensife Consultan Indonesia bersama Indra Prabowo, Managing Editor mobil123.com

Pemerintah terus berupaya memfasilitasi perbaikan jalan raya, agar masyarakat dapat lebih aman dan nyaman saat menempuh perjalanan jauh, terutama saat mudik.  Fakta membuktikan tahun ke tahun angka kecelakaan saat mudik tetap tinggi. Artinya jalan raya yang baik bukan sebuah jaminan mengurangi angka kecelakaan. Mengurangi angka kecelakaan berkait erat dengan prilaku pengemudi. Kondisi kendaraan dan fisik mental pengemudi menjadi syarat mutlak. Hal tersebut masih ditambah disiplin mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Bicara mudik, adalah bicara tradisi. Bicara budaya yang sampai saat ini tetap menjadi wacana menarik untuk didiskusikan. Tapi bukan bidang saya mendiskusikan hal tersebut. Jelang Idul Fitri, perencanaan yang selalu harus ada, adalah tabungan untuk keperluan mudik.  Mudik bukan sekedar wacana pulang kampung, silaturahmi dengan sanak keluarga terutama orangtua. Tapi mudik berarti ekstra dana.

Sejumlah dana sudah harus disiapkan jauh-jauh hari. Tunjangan Hari raya, lumayan untuk tambahan. Dana utama biasanya biaya untuk tiket jika naik kendaraan umum (pesawat, KA, Bus, travel dll). Jika menggunakan kendaraan sendiri, maka pelu persiapan dana untuk “turun mesin” dan bensin.

Sony Susmana dari Safety Defensive Consultan Indonesia, mengingatkan pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Hal tersebut disampaikan Sony Susmana saat Ngobrol santai dan berbuka bersama Blogger yang didukung Mobil 123.com, mengangkat tema “MUSIK CERDAS”.

Sony Susmana memaparkan Tips dan Trik MUSIK CEDAS di dampingi Indra Prabowo, Managing Editor dari Mobil 123.com. Mobil 123.com adalah sebuah situs online jual mobil berwalitas. Kita diingatkan pada tujuan mudik. Mudik  tujuan utamanya adalah merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarga. Kegembiraan dan ucapan syukur akan menjadi terbalik apabila tiba dalam keadaan tidak utuh, atau hanya kabar berita yang mengabarkan telah terjadi kecelakaan.

Tahun ketahun selalu ada kecelakaan lalu lintas baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Tak sedikit nyawa melayang karena kecelakaan saat mudik Idul Fitri. Karena itu menjadi pemudik cerdas sangat penting.  3 kondisi yang harus dalam keadaan prima yaitu, fisik, mental dan kendaraan (baik mobil atau motor)

Selama ini penyumbang tertinggi kecelakaan jalan raya adalah pelanggaran lalu lintas. Mudik berarti macet. Banyak orang memilih jalan alternative atau jalan kecil, hal itu boleh-boleh saja. Jauh sedikit tapi bisa lebih aman. Justru sangat tidak disarankan untuk mencari jalan pintas agar lebih cepat sampai.

Sony Susmana mengingatkan pembiasaan dalam pengertian disiplin untuk keselamatan adalah harga mati. Misalnya penggunaan safety belt dan air bag. Pada anak-anaknya kedisiplinan sudah terbentuk, sehingga mereka akan otomatis menolak taksi yang tidak ada safety belt. Atau begitu masuk ke dalam mobil, safetybelt langsung dipakai tanpa peru diingatkan.

Hal lain yang diingatkan Sony adalah penumpang anaka-anak. Biasakan demi keselamatan, anak-anak duduk di belakang. Jika awalanya rewel dan menangis, bujuklah, lama-lama juga diam. Lagi-lagi hanya masalah kebiasaan. Demi keselamatan penumpang anak-anak harus duduk di belakang.

Bicara “turun mesin”, sebagai pemilik kendaraan , kita boleh cerewet demi keselamatan. Mencoba semua yang sudah disetel untuk memastikan. Jangan percaya 100% pada montir. Karena ajaran yang benar untuk Safety Driving, pengemudi dan penumpang harus selamat atau diminimalkan dampak kecelakaannya. Karena itu kondisi kendaraan harus dipastikan lengkap dan berfungsi.

Pemudik cerdas, adalah mereka yang tahu memperkirakan waktu dan jarak tempuh. Dengan mengetahui hal tersebut, baik pengemudi amupun penumpang sudah tahu apa yang harus disipakan selama perjalanan, agar tidak bosan. Ada baiknya dalam perjalanan panjang saat mudik, ada cadangan pengemudi, sehingga bergantian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun