Mohon tunggu...
Elis maelani
Elis maelani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Thrift Shop Online di Masa Pandemi

3 Desember 2022   12:50 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:07 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan banyaknya kerugian di masyarakat, hal ini bisa kita lihat disekitar kita banyaknya orang yang dirumahkan selama pandemi Covid-19. Jika masalah seperti ini terus berlangsung lama, dapat menyebabkan tingakat penganguran yang makin meningkat. Bagaimana mencari penghasilan yang mudah dan menguntungkan, di masa pandemi sedangkan kita tidak bisa melakukan pekerjaan atau berjualan diluar rumah. kita bisa memulai bisnis online dengan cara membuka thrift shop online yang sangat cocok untuk masyarakat yang sedang mengalami kesulitan tetapi ingin memulai bisnis online. 

Bisnis thrift shop menjual barang bekas impor dari luar negeri. Item ini merupakan item yang sebelumnya digunakan oleh orang lain, barang yang dijual di thrift shop online bukan barang bekas yang biasa namun barang bekas yang unik dan sangat berbeda, yang tentunya barang yang dari bermerek terkenal dan kualitasnya terjamin. Barang yang diual di thrift shop seperti baju, tas, sepatu, sendal dan barang lainnya. Barang thrift shop juga merupakan tren baru yang meningkatkan minat untuk membeli barang-barang ini, karena barang-barang yang dijual tentu saja dapat digunakan dan memiliki elemen unik yang murah dan terjangkau. secara kualitas yang tidak perlu diragukan lagi  maka dari itu banyak sekali orang yang tertarik membeli barang thrift shop online. selain itu thrift shop online memudahkan para penjual untuk menjual barangnya memalu aflikasi belaja  online seperti instagram, tik tok shop, shopee, lazada, facebook, whatsapp, dan lain sebagainya. Hal ini sangat bermanfaat bagi konsumen dan produsen dalam keadaan sulit dimasa pandemi.

Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis online dimasa pandemi:

1. Konsisten

Dengan memulai bisnis online kita harus melakukannya dengan konsisten agar mendapat hasil yang baik, kita bisa melakukannya dengan cara mempromosikan produk yang kita jual yang menunjukan bahwa kita serius dalam berbisnis atau berjualan.

2. Menjaga kualitas produk 

Dengan menjaga kualitas produk dari segi strategis komorsial sangat penting ini karena dengan cara konsumen tertarik menganggap barang bekas tersebut apakah masih layak untuk dipakai dan juga berkualitas baik untuk dibeli. Jadi saat kita memposting artikel apapun disosial media atau akun elektronik, sebaiknya kita harus periksa terlebih dahulu kualitas dan kemurnian barang yang akan kita jual dengan memastikan apakah barang tersebut ada yang sobek, ada noda atau tidak. jika ingin menjaga kebersihan produk sebaiknya barang-barang tersebut dicuci, disetrika dengan benar dan wangi terlebih dahulu sebelum kita jual yang nantinya kan membuat konsumen senang dan ingin membeli barang yang kita jual.

3. Membuat postingan yang menarik

Membuat postingan yang menarik di sosial media seperti foto produk menggunkan kamera atau handphone, yamg terpenting dalam pengambilan gambar, pencahayaan dan penepatan objek harus bagus agar terkesan estetik dan dapat menarik minat para konsumen untuk membeli.

4. Sesuaikan harga produk agar dapat beroperasi dengan baik dan lancar

kita harus mengetahui cara menghitung dengan cermat harga barang yang kita jual. Hal ini tentunya agar kita para penjual bisa mendapatkan keuntungan, karena jika kita menjual dengan harga yang terlalu tinggi maka barang yang akan kita jual tidak ada yang mau beli dan sebaliknya jika kita menjual dengan harga terlalu rendah maka dapat membuat kita penjual yang tidak dapat menjualnya. Oleh karena itu untuk menghitung harga jual haarus disesuaikan dengan harga pasar, modala yang dikeluarkan, biaya operasional yang berhubungan dengan kualitas barang, karena tidak boleh anda memberikan harga tinggi kepada pembeli yang barangnya tidak sesuai atau tidak cock untuk harga tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun