Mohon tunggu...
Elirica Luthfiyah
Elirica Luthfiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Penulis adalah seorang mahasiswi di program studi Bisnis Digital di salah satu Universitas Swasta di Yogyakarta, yang tertarik untuk mendalami Bisnis Crafting dan suka sharing hal-hal yang berkaitan dengan Bisnis buket bunga dan hampers.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Bukan Sekedar Bingkisan: Mengintip Peluang Emas Bisnis Buket dan Hampers di 2026

15 Oktober 2025   14:09 Diperbarui: 15 Oktober 2025   14:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

4. Niche is the New Mainstream Pasar akan semakin terfragmentasi dan ini adalah kabar baik! Akan muncul banyak sekali permintaan hampers untuk ceruk pasar yang spesifik:

  • Hampers untuk pecinta tanaman: berisi bibit, pot mini, dan alat berkebun.
  • Hampers "Me Time" untuk ibu muda: berisi lilin aromaterapi, masker, dan teh herbal.
  • Buket non-bunga: buket berisi snack, uang, atau bahkan produk skincare.

Kreativitas benar-benar menjadi batasannya.

Jadi, di Mana Peluangnya?

Peluangnya ada di depan mata, terutama bagi Anda yang punya jiwa kreatif. Modal untuk memulai bisnis ini relatif fleksibel---banyak yang sukses memulainya dari kamar tidur mereka sendiri.

Namun, persaingan juga pasti akan ketat. Kuncinya bukan pada seberapa mewah isinya, tapi seberapa dalam pesannya bisa tersampaikan. Bisnis yang akan bertahan dan dicintai pelanggan di 2026 adalah mereka yang tidak hanya menjual produk, tapi menawarkan solusi untuk menyampaikan perasaan. Mereka yang mau mendengarkan cerita pelanggan dengan sabar, yang mengerjakan setiap pesanan dengan sentuhan personal seolah itu untuk orang terdekatnya sendiri.

Pada akhirnya, bisnis buket dan hampers adalah tentang kebahagiaan baik bagi yang memberi, yang menerima, maupun yang membuatnya. Dan sepertinya, kebahagiaan tidak akan pernah keluar dari tren, kan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun