Mohon tunggu...
Fatur Maulana
Fatur Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Seorang freelancer yang sedang belajar ilmu copy writing dan content writing. Tertarik dan ingin memiliki wawasan yang luas di bidang psikologi dan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ini Dia Alasan Mengapa Sekolah Kedinasan Masih Diperlukan

15 Mei 2020   12:10 Diperbarui: 15 Mei 2020   12:22 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sekolah Kedinasan

Faktor lain yang membuat sekolah kedinasan masih diperlukan adalah karena lingkungannya yang multikultural. Setiap tahunnya, berbagai sekolah kedinasan menerima calon mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Lingkungan yang diisi oleh keberagaman latar belakang budaya ini bisa mengajarkan rasa toleransi dan sikap menghargai perbedaan.

Sumber Foto: jakarta.tribunnews.com
Sumber Foto: jakarta.tribunnews.com
Selain itu, lingkungan yang multikultural seperti ini juga bisa memberikan manfaat yang sangat besar buatmu loh, salah satunya melatih pola pikir serta kemampuan bersosialisasi. Tidak perlu khawatir bakalan kangen rumah deh, karena ada banyak teman dengan latar belakang budaya berbeda yang akan jadi teman asyik ngobrolmu. Menarik sekali kan?

6. Salah satu cara untuk mengabdi pada negara

Dengan bergabung di sekolah kedinasan, maka kamu akan menjadi putra-putri unggulan yang siap mengabdi untuk memajukan negara Indonesia. Apa pun program studi yang kamu pilih dan di kementerian manapun kamu bekerja nantinya, kamu memiliki tugas serta peranan yang sangat penting bagi negara. Tentu kamu tidak akan melewatkan kesempatan ini kan?

Bagaimana? Makin bersemangat nggak nih untuk masuk sekolah kedinasan? Semangat kamu itu tentunya harus diimbangi dengan persiapan yang matang. Yup, sudah menjadi rahasia umum bahwa peminat sekolah kedinasan sangatlah banyak setiap tahunnya, sementara kuota yang diberikan setiap institusi sangat sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar.

Eits, tapi kamu tidak perlu khawatir. Dalam rangka mempersiapkanmu agar bisa masuk sekolah kedinasaan, Karsa Praja akan memberikan beberapa kiat-kiat khusus yang bisa kamu lakukan.

Pertama, kamu harus mencari informasi mengenai sekolah kedinasan yang sedang membuka pendaftaran. Di era digital seperti sekarang ini, informasi tersebut bisa dengan mudah diperoleh dengan mengakses masing-masing website sekolah kedinasan atau rajin-rajin mengecek berita-berita terkini terkait pembukaan pendaftaran.

Kedua, kenali jenis-jenis ujian masuk sekolah kedinasan. Umumnya terdapat beberapa jenjang ujian masuk yang harus kamu lalui sebelum kamu resmi dinyatakan sebagai mahasiswa sebuah sekolah kedinasan. Jangan khawatir, meski banyak yang mengatakan bahwa ujan masuk sekolah kedinasan lebih sulit ketimbang ujian masuk perguruan tinggi negeri, tetapi dengan strategi yang tepat dan persiapan yang matang kamu pasti bisa lolos ujian.

Ujian masuk sekolah kedinasan biasanya meliputi:

  • Seleksi Kemampuan Dasar (SKD)
  • Tes Kemampuan Bidang (TKB)
  • Tes Kesehatan & Kesamaptaan

Meskipun berjenjang, faktanya banyak peserta yang dinyatakan tidak lolos pada tahap SKD. Contohnya saja pada tes penerimaan mahasiswa IPDN pada tahun 2019, sebanyak 90% peserta ujian dinyatakan gugur dalam seleksi SKD. Itulah mengapa diperlukan persiapan yang matang agar bisa lolos tes SKD sehingga peluang untuk mengikuti tes tahap selanjutnya semakin besar.

Tenang saja. Tidak perlu khawatir! Kunci untuk lolos ujian masuk sekolah kedinasan adalah melakukan persiapan sedini mungkin, salah satunya yaitu dengan mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Karsa Praja menyediakan program-program unggulan yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu. Kamu akan mendapatkan modul soal latihan, try out, fasilitas simulasi CAT, dan masih banyak lagi. Semua pembelajaran dilakukan dengan sistem e-Learning secara online sehingga lebih fleksibel, mudah, dan tentunya menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun