Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan suatu wabah penyakit yang menyebar sangat cepat dan tersebar luas di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Wabah ini memberikan dampak negative yang cukup berpengaruh bagi segala aspek di kehidupan. Salah satu aspek yang terkena dampak dari pandemi COVID-19 ini adalah pada aspek bidang pendidikan. Akibat dari pandemi COVID-19 ini segala kegiatan dalam pembelajaran harus dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan) dimana baik pendidik maupun peserta didik melakukan seluruh kegiatannya dirumah mereka masing-masing, hal tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran virus yang semakin hari semakin bertambah banyak.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim membuat berbagai macam terobosan dalam bidang pendidikan selama masa pandemi COVID-19 ini. Salah satu program dalam merdeka belajar yang diusung oleh Pak Nadiem adalah digitalisasi sekolah, dimana melalui program ini kegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan secara jarak jauh memalui sebuah platform digital dengan harapan proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik selama masa pandemi.
Berdasarkan program kegiatan membangun desa melalui bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 di SMPN 2 Cikampek hal pertama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI 2021 adalah berdiskusi sekaligus menanyakan kepada guru tentang digitalisasi sekolah di SMPN 2 Cikampek. Menurut guru SMPN 2 Cikampek digitalisasi sekolah di lingkungan SMP ini sudah cukup baik namun belum optimal, kegiatan pembelajaran di sekolah ini sudah menggunakan zoom meetings untuk pertemuan pada saat membahas materi dikelas namun terkadang hanya melalui grup whatssapp saja. Media pembelajaran yang dikenalkan oleh guru di SMPN 2 Cikampek pun cukup beragam namun terkadang media pembelajarannya tidak disampaikan secara optimal kepada siswanya.
Berdasarkan hal itu guru bersama dengan mahasiswa KKN UPI 2021 menyusun perencanaan untuk membuat serta memperkenalkan berbagai macam media pembelajaran yang menarik, inovatif dan tidak membosankan untuk siswanya. Seperti yang diketahui masyarakat di sekitar SMPN 2 Cikampek merupakan masyarakat yang cukup paham tentang teknologi digital sehingga mahasiswa UPI bersama guru hanya perlu membuat serta mengenalkan media pembelajaran yang lebih variatif. Media pembelajaran yang familiar disekolah ini adalah power point (PPT), video pembelajaran untuk itu guru bersama dengan mahasiswa membuat rancangan kedua media tersebut lebih berwarna serta bergambar namun tetap fokus pada isi materi yang harus tersampaikan dengan baik untuk siswa. Selain media pembelajaran tadi mahasiswa KKN UPI memperkenalkan media pembelajaran lain yang berupa aplikasi. Aplikasi itu bernama Phet simulations dan solar system scope.
Phet simulation merupakan sebuah media pembelajaran sains berupa laboratorium virtual dimana siswa dapat melakukan eksperimen secara online melalui media pembelajaran ini. Guru di SMPN 2 Cikampek mencoba menerapkan media phet ini sebagai media pelengkap pembelajaran agar keterampilan siswa dapat diasah meskipun dalam pembelajaran online. solar system scope merupakan sebuah media pembelajaran yang berupa aplikasi yang berisi tentang tata surya seperti planet , bintang, rasi bintang, sistem tata surya, serta dapat melihat komponen langit. Dimana beberapa media pembelajaran itu akan sangat membantu siswa terutama untuk pembelajaran IPA agar mereka dapat memahami materi IPA bukan hanya sekedar kata-kata saja tetapi dapat mencobanya secara langsung.
Hal tersebut juga dirasakan oleh penulis selaku mahasiswa KKN UPI yang sedang melaksanakan KKN di SMPN 2 Cikampek. berbagai macam media pembelajaran yang telah diperkenalkan dan bahkan dibuat bersama guru membuat pembelajaran menjadi tidak monoton dan cukup memikat antusias dari siswanya, meskipun terdapat beberapa siswa yang mungkin cenderung pasif. Namun diharapkan penerapan berbagai macam media pembeajaran seperti ini terus berjalan di SMPN 2 Cikampek sebagai media edukasi yang variatif , menarik serta mudah dimengerti agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan.
Oleh : Elida Aulia Rahmah (Pendidikan Fisika_1807812)
DPL : Wildan Insan Fauzi, M. Pd (Kelompok 68)
