Tak banyak rasa yang perlu dikenang
Tak banyak canda yang perlu diulang
Rasa yang saling perlahan mulai asing
Tak ada luka yang tak membekasÂ
Namun benci tak pernah menjadi alasan
Aku mencintaimu pada Tuhan
Bersama bait-bait doa pada penghujung sujudku
Cinta yang tak perlu aku lisankan padamu
Pada mata mata yang tak pernah mengukur hati
Pada banyak lidah yang tak pernah memberi jeda terhadap akal untuk menilai
Semoga Tuhan menyertakanmu sehatÂ
Bahagia dalam penat
Jika dunia belum memberikan tempatÂ
Semoga akhirat memberikan ruang untuk mengulang rasa yang sempat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!