Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menangkal Virus Corona dengan Berjemur? Siap, Laksanakan!

29 Maret 2020   07:41 Diperbarui: 29 Maret 2020   11:47 1332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Shutterstock via WSJplus

"Lik, sudah berjemur belum pagi ini?"

"Sudah Dokter!"

"Pakai baju ala sundel bolong tidak?"

Baju ala sundel bolong? Waduh, baju apa pula itu?

Usut punya usut ternyata baju yang dimaksud oleh dokter adalah baju atau pakaian yang memberi peluang pada punggung untuk bisa menerima sinar matahari secara maksimal.

Jadi maksudmya begini. Kalau kita berjemur, usahakan sebagian kulit terkena langsung paparan sinar matahari. Bukan pakaiannya doang.

Berjemur Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan

Menghadapi wabah virus Corona yang merajalela, berbagai upaya telah dilakukan demi memutus mata rantai penyebarannya. 

Semisal, pemberlakukan sistem  contact distancing, budaya cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer, pemakaian masker, penyemprotan disinfektan, meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, hingga melakukan kegiatan berjemur.

Perihal berjemur, anjuran ini berlaku bagi siapa saja dan untuk segala umur. Terutama di masa yang dianggap genting seperti saat ini di mana ketahanan tubuh sangat diperlukan untuk menangkal serangan virus Covid-19.

Sumber: Shutterstock
Sumber: Shutterstock

Berikut manfaat yang bisa kita peroleh dari kegiatan berjemur.

1. Meningkatkan produktivitas Vitamin D di dalam tubuh

Jangan sepelekan paparan sinar matahari pagi, yaa. Sinar Ultra Violet B yang terkandung di dalamnya sangat berguna untuk merangsang produktivitas Vitamin D. Khususnya Vit D3 yang paling banyak ditemukan pada kulit manusia.

Vitamin D3 akan diubah menjadi Vitamin D aktif. Vitamin D aktif inilah yang kemudian berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam usus untuk memperkuat tulang, gigi, serta otot.

Tidak hanya itu, Vitamin D aktif juga dapat membantu mencegah penyakit, seperti: rakhitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, serta multiple sclerosis.

Metabolisme Vit D. Sumber:https://www.google.com/amp/s/www.pinterest.fr/
Metabolisme Vit D. Sumber:https://www.google.com/amp/s/www.pinterest.fr/

2. Meningkatkan Imunitas dan Mengurangi Inflamasi

Berjemur di bawah sinar matahari ternyata bisa meningkatkan imunitas tubuh, loh.

Begini ceritanya. Paparan sinar matahari yang diserap oleh tubuh akan menghasilkan lebih banyak sel darah putih. Tahu kan, fungsi sel darah putih? 

Yup! Benar. Sel darah putih adalah sel yang memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi. Boleh dibilang, sel darah putih ini adalah tentaranya tubuh kita.

Sumber:https://www.google.com/amp/s/nationalgeographic.grid.id/
Sumber:https://www.google.com/amp/s/nationalgeographic.grid.id/

3. Memperbaiki kualitas tidur 

Di dalam tubuh kita terdapat banyak sekali hormon. Salah satunya bernama melatonin. Hormon melatonin ini berperan mengatur siklus tidur kita. Jika kadar hormon melatonin di dalam darah jumlahnya rendah, maka siklus tidur dipastikan akan terganggu.

Nah, untuk merangsang hormon melatonin ini bekerja dengan baik, lakukan kegiatan berjemur.

Sumber: https://cumberlandhealthcare.com/
Sumber: https://cumberlandhealthcare.com/

4. Mengatasi gangguan penyakit kulit

Saya sering bertemu pasien yang bermasalah dengan kulit mereka. Ada yang wajahnya berjerawat bak langit dipenuhi bintang. Ada yang menderita scabies, eksim hingga psoriasis.

Selain memberi resep, dokter juga menyarankan agar si pasien rajin berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi.

Sumber:https://www.webmd.com/
Sumber:https://www.webmd.com/

5. Mencegah terjadinya stress dan meningkatkan fungsi otak

Ahay, di dalam tubuh kita ada juga loh, hormon yang berfungsi mengatur suasana hati. Namanya: serotonin.

Selain berhubungan dengan masalah moody, serotonin juga berperan mengatur kemampuan fungsi otak.

Bagaimana kalau kadar hormon serotonin dalam tubuh kita rendah? Bisa memicu terjadinya stress dan daya ingat menurun! 

Dengan berjemur maka hormon serotonin akan kembali bekerja dengan baik.

Sumber:https://brainmd.com/
Sumber:https://brainmd.com/

6. Menekan risiko serangan penyakit jantung dan pertumbuhan sel kanker

"Ogah berjemur, ah! Nanti kulitku gosong dan terkena kanker kulit!"

Eits, jangan terburu takut. Berjemur di bawah sinar matahari selama kita tahu kapan saat yang tepat dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapat asupan sinar yang cukup, semua akan aman-aman saja.  

Bahkan kegiatan berjemur ini jika dilakukan dengan benar dan teratur mampu menekan risiko penyakit jantung dan bermacam kanker. Seperti kanker usus besar, ovarium dan prostat. 

Ingat, orang-orang yang bermasalah dengan beragam kesehatan seperti tersebut di atas, mereka berisiko mudah tertular virus apa saja. Termasuk virus Covid-19.

Sumber:https://www.google.com/amp/s/www.financialexpress.com/
Sumber:https://www.google.com/amp/s/www.financialexpress.com/

Kapan waktu berjemur yang baik dan benar?

Menurut penelitian, waktu berjemur yang baik dan benar adalah sekitar pukul 08.00-10.00 pagi. Sangat dianjurkan berjemur selama 5-15 menit sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. 

Nah, tunggu apalagi. Selamat berburu matahari pagi, yaa. Selamat berjemur di sekitar area rumah Anda. Lakukan apa yang kita bisa untuk menangkal serangan virus Corona!

Salam sehat!

***

Malang, 29 Maret 2020

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun