Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja Tidak Sesuai Idealisme? Siapa Takut?!

24 Februari 2020   06:21 Diperbarui: 24 Februari 2020   09:39 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersyukur, seiring dengan berjalannya waktu, anak lanang mulai belajar memahami bahwa idealisme tidak selamanya berdampak positif. Bahwa adakalanya dalam hidup ini kita harus rela menyingkirkan rasa idealisme yang terlalu berlebihan. 

Lalu mulailah ia bersikap lunak pada keinginannya sendiri dan membuka diri seluas-luasnya.

Alhamdulillah, sekarang anak lanang sudah menemukan pekerjaan yang memberinya penghasilan lumayan meski bidang yang digelutinya tidak sesuai dengan jurusan yang tertera dalam ijazahnya. Dan saya melihat, anak lanang tampak enjoy, menikmati pekerjaannya dengan banyak belajar dari teman-teman dan lingkungan tempat ia bekerja.

Anak lanang di perusahaan tempat ia bekerja. Foto dokpri
Anak lanang di perusahaan tempat ia bekerja. Foto dokpri
Jika kemudian, baru-baru ini saya mengalami hal yang sama dengan yang pernah dialami oleh anak lanang---yakni ditawari pekerjaan yang sama sekali bukan merupakan bidang saya---yang membuat saya sempat nevous karena khawatir 'terlihat bodoh', gantian saya yang dihujani nasihat oleh anak -anak.

"Mama harus semangat! Mama pasti bisa! Lama-lama Mama akan terbiasa dengan lingkungan kerja Mama. Mama bisa belajar banyak. Bukankah Mama pernah bilang kita tidak boleh terlalu idealis?"

Penulis di klinik tempat bekerja. Foto dokpri
Penulis di klinik tempat bekerja. Foto dokpri
Tuh, kan! Kali ini saya harus membuka telinga lebar-lebar, siap mendengar masukan dari mereka, anak-anak saya itu. 

Baiklah, guys. Bekerja tidak sesuai Idealisme? Siapa takut?!

***
Malang, 24 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun