Selamat pagi Indonesia! Apakah hari ini engkau baik-baik saja? Jika iya, mari kita bersulang. Minum seteguk anggur yang dipetik dari kebun belakang. Memanggang daging kalkun. Menikmati matahari yang tersenyum anggun.
Selamat pagi Indonesia! Apakah carut marut masalah yang kauhadapi sebagian sudah terselesaikan? Jika iya, mari ulurkan tangan. Kita saling bertaut jemari. Merapikan hati. Menata kembali asa dan harapan yang sempat berceceran. Menghimpun tenaga serta pikiran untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan gemilang.
Selamat pagi Indonesia! Apakah sudah kauingatkan pada kami--orang-orang yang sering berpura-pura amnesia? Yang mudah sekali terprovokasi agar tidak lagi beternak benci. Apalagi sibuk berebut kekuasaan hingga lupa bahwa bumi, air dan udara yang kaumiliki adalah anugerah Tuhan. Yang tak layak untuk diperebutkan.Â
Selamat pagi Indonesia! Sudahkah engkau tersenyum hari ini? Jika belum, ayo segera lakukan! Jangan segan-segan. Usah bersedih hati apalagi berwajah muram. Tetaplah tampil sebagai negeri elok nan rupawan. Tetaplah menjadi bumi pertiwi yang patut dibanggakan. Tunjukkan pada semua bahwa kiprahmu ada dan prestasimu mampu membelalakkan mata dunia.
***
Malang, 12 Juli 2019
Lilik Fatimah Azzahra